Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kapan Lagi Orang Gorontalo Memimpin Jakarta"

Kompas.com - 01/03/2017, 16:59 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas masyarakat Gorontalo yang bermukim di Jakarta mendatangani posko pemenangan pasangan cagub-cawagub nomor pemilihan tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Jalan Melawai, Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2017).

Kedatangan komunitas yang menamakan diri Kerukunan Keluarga Indonesia Gorontalo (KKIG) itu bertujuan untuk menyatakan dukungannya bagi pasangan Anies-Sandi. Sekretaris Jenderal KKIG, Robert Usman, menyatakan ada sekitar 100 orang anggotanya yang datang ke posko Anies-Sandi di Melawai pada hari ini.

"Padahal kami sudah bilang kapasitas tempat ini hanya 75 tapi antusiasme warga Gorontalo untuk bertemu Pak Sandi sangat tinggi. Jadi kami hargai," kata Robert.

Robert yakin seluruh warga Gorontalo di Jakarta akan memilih pasangan Anies-Sandi pada putaran kedua Pilkada DKI 2017.

"Tidak ada kata lain, orang Gorontalo harus menang di Jakarta. Kapan lagi orang Gorontalo memipin Jakarta," ujar dia.

Meski lahir di Pekanbaru dan besar di Jakarta, Sandiaga diketahui punya darah Gorontalo dari ayahnya, Henk Uno.

Pada kesempatan itu, Sandi sempat memberitahukan kepada anggota KKIG bahwa ayahnya tengah berulang tahun yang ke-81 pada hari ini. Ia pun sempat memimpin doa singkat untuk Henk.

Sandiaga sendiri mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan KKIG. Ia berharap dukungan dari warga Gorontalo dapat mendongkrak jumlah perolehan suara Anies-Sandi.

"Kami mendata cukup banyak warga Gorontalo di Jakarta, terutana di Jakarta Utara. Kami  harap ini bisa mendongrak perolehan suara Anies-Sandi di Jakarta Utara," kata Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com