Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Pendoedoek Tionghoa Membantoe Kita...”

Kompas.com - 30/01/2017, 07:04 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

KOMPAS.com – “Rakjat Tionghoa poen insjaf akan hal ini. Dengan bekerdja bersama, bahoe-membahoe dengan bangsa Indonesia, rakjat Tionghoa toeroet berdjoeang di Soerabaja oentoek Indonesia Merdeka”.

Demikian tertulis dalam salah satu halaman Harian Merdeka edisi 17 Februari 1946.

Sang penulis menggambarkan gigihnya warga Tionghoa dalam menegakan kedaulatan Indonesia sebagai negara merdeka.

Artikel yang dibuat dalam rangka memperingati peristiwa pertempuran 10 November 1945 itu, diberi judul, “Pendoedoek Tionghoa Membantoe Kita”.

***

Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya merupakan simbol Indonesia sebagai sebuah negara melawan kolonialisme.

Diawali dari kekalahan Jepang dari sekutu dengan pemboman Hiroshima dan Nagasaki 6 Agustus 1945, terjadi kekosongan kekuasaan di Tanah Air.

Hal ini dimanfaatkan rakyat bangkit mengusir para penjajah. Berhasil, Soekarno pun memproklamirkan kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945 melalui pengibaran bendera merah putih di Jakarta.

(Baca: Budaya Tionghoa di Jakarta dan Cerita Gedung Candra Naya)

Dari mulut ke mulut, surat kabar, selebaran hingga sinyal radio, kabar kemerdekaan merambat cepat ke daerah.

Rakyat kian bersemangat mengusir penjajah dari tanah air. Pertempuran rakyat dengan sisa-sisa tentara Jepang terjadi di mana-mana. Termasuk di Surabaya yang saat itu bernama Soerabaja.

Menyerbu ke gelanggang pertempuran

Tangal 25 Oktober 1945, tentara Inggris mendarat di Surabaya. Tujuannya dua, melucuti tentara Jepang dan mengembalikan administrasi Indonesia kepada pemerintahan Hindia Belanda atau NICA (Netherlands Indies Civil Administration).

Lagi, pertempuran tidak terelakan. Dikutip dari buku yang ditulis Iwan Santosa berjudul “Tionghoa dalam Sejarah Kemiliteran”, penduduk Tionghoa di Surabaya langsung membentuk Tentara Keamanan Rakyat Chungking (Republik Tiongkok).

“Mereka menyerbu ke gelanggang pertempuran,” tulis Iwan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com