Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua PSSI Menunjukkan Foto yang Menyinggung Harga Diri Jokowi

Kompas.com - 24/01/2017, 19:46 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo setuju pembangunan gedung baru PSSI.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengatakan, keputusan itu diawali saat rapat terbatas membahas percepatan pembangunan sepak bola Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/1/2017).

Di tengah rapat, Ketua PSSI Edy Rahmayadi menunjukkan foto-foto kantor pengurus sepak bola pemerintahan Timor Leste dan Afganistan.

Jalu W Wirajati/Kompas.com Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, hadir di PSSI Corner jelang Kongres Tahunan di Hotel Aryaduta Bandung, Minggu (8/1/2017).
Kondisi gedung pengurus sepak bola di dua negara itu dinilai jauh lebih baik dari PSSI yang berpusat di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan.

"Itu langsung menyinggung harga diri Presiden. Beliau langsung memerintahkan Mensesneg, Menteri BUMN, Menpora untuk membuat kantor PSSI lebih baik dari Timor Leste dan Afganistan," ujar Pramono seusai rapat.

Bahkan, Presiden meminta kantor PSSI yang baru nantinya harus lebih bagus dari kantor pengurus sepak bola negara-negara tetangga lainnya.

Lebih jauh, Pramono optimistis terhadap percepatan pembangunan sepak bola Tanah Air.

Menurut dia, Presiden Jokowi berkomitmen untuk memajukan sepak bola Indonesia.

"Buktinya, ini merupakan rapat terbatas pertama tentang PSSI. Sejauh yang kami tahu, belum pernah ada rapat terbatas tentang PSSI. Semoga ini membangkitkan semangat kita demi kemajuan sepak bola Indonesia," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com