Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Bingung Orang Dengar Bisa Dapat Rp 5 Juta, Langsung Pindah Pilihan

Kompas.com - 15/01/2017, 15:31 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Calon gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, sempat menyinggung program milik cagub Agus Yudhoyono dalam acara maulid yang dia hadiri.

Program yang dimaksud Basuki adalah program Rp 5 juta per tahun untuk keluarga miskin.

"Misalnya, ada paslon yang janjiin tiap tahun kasih kamu Rp 5 juta, anggap saja itu benar. Kalau bapaknya memang kaya, anggap saja benar bisa kasih segitu," ujar Ahok (sapaan Basuki) di Jalan Taman Patra X, Kuningan, Minggu (15/1/2017).

Ahok pun mencoba membandingkan program tersebut dengan program yang telah dia miliki saat ini. Ahok mengatakan, siswa yang memiliki Kartu Jakarta Pintar mendapatkan Rp 600.000 per bulan.

KJP bahkan sudah diberikan kepada mahasiswa. Mereka yang berhasil masuk perguruan tinggi negeri mendapatkan subsidi Rp 18 juta per tahun.

"Pemegang KJP satu bulan dapat Rp 600.000. Kalau satu tahun berapa? Rp 7,2 juta dong. Berarti yang Rp 5 juta kalah dong sama saya," ujar dia.

Belum lagi subsidi untuk membeli beras bagi warga miskin. Ahok mengatakan, dulu warga miskin berhak membeli raskin dengan harga murah.

Namun, kualitas raskin sering kali buruk. Ahok mengatakan, Pemprov DKI tidak lagi memberikan raskin kepada warga miskin.

Mereka langsung diberikan uang dalam bentuk kartu untuk membeli beras sendiri sehingga mereka bisa membeli beras dengan kualitas baik.

"Jadi, saya bingung orang dengar Rp 5 juta langsung pindah pilihan dari saya," ujar Ahok.

Kompas TV Komitmen Cagub-Cawagub Pada Sektor Kreatif Digital dan Filim

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mobil Mahasiswa Tabrak Bis Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bis Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com