JAKARTA, KOMPAS.com - Tanggal 14 Januari 2017 adalah tepat setahun terjadinya aksi teror bom Thamrin. Sejumlah orang berkumpul di lokasi kejadian untuk mengingatkan kembali bahayanya terorisme. Mereka juga mendesak pemerintah memperhatikan lebih baik nasib korban selamat akibat teror tak berperikemanusiaan itu.
Di samping peringatan peristiwa bom Thamrin, terjadi banjir bandang yang terjadi di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (14/1/2017) kemarin. Cerita bocaha yang dikira telah meninggal namun kembali lagi ke rumah juga menarik untuk disimak.
Selain itu, penutupan siaran radio FM di Norwegia juga di antara berita kemarin yang perlu Anda tahu. Apa alasannya dan tujuannya? Berikut rangkuman berita kemarin yang sayang dilewatkan:
1. Perhatikan Nasib Korban Terorisme
Setahun sudah peristiwa bom Thamrin berlalu. Saat itu, 14 Januari 2016, keresahan warga Jakarta mencuat dengan adanya pengeboman disertai aksi penembakan di Jalan MH Thamrin, Jakarta dekat pusat perbelanjaan Sarinah.
Tercatat, akibat aksi teror tersebut, 21 orang jadi korban. Delapan di antaranya meninggal dunia, terdiri dari empat pelaku dan empat warga sipil. Sementara itu, sisanya menderita luka-luka. Densus 88 Antiteror Polri menangkap 31 orang yang terlibat di dalam peristiwa tersebut.
Aliansi Indonesia Damai, Yayasan Penyintas Indonesia, dan Sahabat Thamrin memeringati satu tahun terjadinya teror bom Thamrin pada Sabtu (14/1/2017). Mereka berkumpul di depan Starbucks Sarinah mendesak negara untuk memberikan perhatian lebih besar kepada korban terorisme.
Selengkapnya di http://kom.ps/AFvuTz
2. Banjir Bandang Landa Pelabuhan Ratu
Hujan deras selama lebih dari empat jam mengakibatkan banjir yang menggenangi kawasan pesisir Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu (14/1/2019). Daerah yang terendam banjir meliputi Kampung Babakan Gumelar RT 02 RW 023, Kelurahan Pelabuhan Ratu, Kecamatan Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi.
Kawasan pelabuhan dan tempat pelelangan ikan Pelabuhan Ratu juga terendam banjir. Tidak ada korban jiwa dan lebih dari 20 rumah terdampak akibat banjir.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan, pendataan dampak banjir masih terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Selengkapnya di http://kom.ps/AFvuWn
3. Matinya Radio FM di Norwegia
Norwegia menjadi negara pertama yang menghentikan sinyal radio FM terhitung mulai 11 Januari pukul 11.11 waktu setempat. Pilihan ini diambil karena sistem baru, Digital Audio Broadcasting, yang lebih dikenal dengan singkatan DAB, memiliki kualitas suara yang jauh lebih jernih dengan biaya operasional yang lebih murah.