Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan Penting Jokowi ke Pemerintah Myanmar soal Rohingya

Kompas.com - 29/12/2016, 10:56 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengutus Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk berkomunikasi dengan Pemerintah Myanmar soal keberadaan komunitas Muslim Rohingya.

Melalui Retno, Presiden Jokowi menyampaikan pesan penting kepada Pemerintah Myanmar soal bagaimana memanusiakan warga Rohingya di Rakhine State.

"Pada 6 Desember 2016 saya telah mengutus Menlu Retno untuk bertemu dengan Menteri Luar Negeri Myanmar Aung San Suu Kyi, menyampaikan pesan penting," ujar Jokowi saat melepas paket bantuan kepada Rohingya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (29/12/2016).

Ada tiga pesan penting yang disampaikan. Pertama, pemerintah Indonesia menegaskan soal pentingnya membuka akses bantuan kemanusiaan ke Rakhine State.

"Segera diciptakan stabilitas dan perdamaian di Rakhine State dan menegaskan perlunya perlindungan serta penghormatan hak asasi manusia, utamanya bagi komunitas Muslim," ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan, pesan tersebut terus diulang. Salah satunya saat Presiden Jokowi bertemu mantan Sekjen PBB Kofi Annan di Bali pada 9 Desember 2016.

Bahkan, dalam pertemuan antarmenteri di Yangoon, 19 Desember 2016, Menlu Retno Marsudi juga menyampaikan pesan tersebut ke dalam forum.

"Oleh sebab itu, harapan saya, perdamaian, stabilitas dan harmoni segera tercipta di Rakhine State," ujar Jokowi.

Pemerintah Indonesia sendiri telah mengirimkan sebanyak 10 kontainer berisi bantuan yang terdiri dari satu kontainer berisi sarung (10.000 potong), lima kontainer berisi mie instan kuah, tiga kontainer berisi terigu dan satu kontainer berisi biskuit bayi.

(Baca: Jokowi Lepas 10 Kontainer Bantuan untuk Warga Rohingya)

Kompas TV ASEAN: Krisis Kemanusiaan Rohingya Harus Diakhiri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com