JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu menyatakan, amunisi buatan Indonesia banyak diminati negara lain.
Apalagi amunisi tersebut turut dipakai TNI AD saat memenangkan kejuaraan menembak internasional.
"Tadi kami menawarkan juga (amunisi) ke Swedia. Walaupun sudah banyak juga negara yang memesan. Filipina, misalnya," kata Ryamizard saat ditemui di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Selasa (20/12/2016).
Ia mengatakan, saat ini Indonesia telah mengekspor banyak amunisi buatan dalam negeri ke sejumlah negara.
"Mungkin totalnya saat ini sudah sampai ratusan juta amunisi yang dikirim ke luar negeri," ucap Ryamizard.
Sebelumnya Kontingen petembak TNI AD menjadi juara umum pada lomba menembak tingkat internasional ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) ke-26 tahun 2016 yang dilaksanakan di Filipina.
Senjata yang digunakan para petembak TNI AD pada AARM ini merupakan senapan SS2-V4 kaliber 5,56 mm dan karaben SS2-V2 kaliber 5,56 mm serta amunisi buatan dalam negeri, PT Pindad.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.