Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Puji Penanganan Gempa Aceh

Kompas.com - 16/12/2016, 15:38 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memuji jajarannya terkait penanganan gempa di Pidie Jaya, Aceh. Ia menilai, penanganan pascagempa terhitung cepat.

Jokowi sudah dua kali mengunjungi Pidie Jaya. Pertama adalah dua hari pascagempa atau pada Jumat (9/12/2016).

"Saya melihat bahwa penanganan di awal tiga hari setelah kejadian sangat cepat dan sangat bagus sekali," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas penanganan gempa Aceh, di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/12/2016).

Lalu, setelah kunjungan kerja dari India dan Iran, pada Kamis (15/12/2016), Jokowi kembali mengunjungi Pidie Jaya untuk melihat perkembangan penanganan pascagempa.

Jokowi mengaku hanya ingin memastikan bahwa seluruh rakyat mendapat bantuan, pelayanan dan penanganan yang baik mulai dari kesehatan, santunan kematian, ketersediaan logistik bagi pengungsi, bantuan untuk anak-anak.

Selain itu, pembangunan kembali fasilitas-fasilitas umum, seperti kantor pemerintah, sekolah, masjid dan juga rumah-rumah warga yang rusak.

Untuk itu, Jokowi meminta Kepala BNPB menyampaikan laporan dan langkah-langkah konsolidasi dan koordinasi terutama dalam soal jumlah dan kaitannya dengan lokasi dan jenis kebutuhan yang diperlukan.

"Saya ingin agar semuanya bisa dikerjakan secepat-cepatnya terkait dengan penanganan pascabencana agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi secepat-cepatnya di mulai," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta bantuan dari TNI dalam proses rekonstruksi yang segera akan dimulai untuk fasilitas yang rusak berat, rusak sedang, maupun rusak ringan.

Hadir dalam ratas ini, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Koperasi, Usaha Kecil dan Menegah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Hadir juga Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar dan Panglima TNI Gatot Nuantyo.

Kompas TV Jokowi Tinjau Perkembangan Penanganan Dampak Gempa
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com