JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta agar seluruh komponen masyarakat saling membantu dalam upaya menyelamatkan korban gempa di Pidie, Aceh.
Akibat gempa berkekuatan 6,5 skala richter pada Rabu (7/12/2016) kemarin, 94 orang meninggal dunia dan ratusan orang mengalami luka-luka baik luka ringan maupun luka berat.
"Jadi semua sudah jelaskan masalahnya. Pemerintah bersama rakyat harus bekerja keras untuk mengevakuasi, menyelamatkan orang sambil merehabilitasi," kata Wapres di Jakarta, Kamis (8/12/2016).
Pemerintah, kata Kalla, juga telah menetapkan status tanggap darurat atas musibah tersebut. Sementara, terkait jangka waktu penetapan masa tanggap darurat, menurut Wapres, akan melihat situasi dan kondisi di lapangan.
"Pokoknya bencana. Selalu kalau bencana itu tanggap daruratnya itu sebulan, dua bulan," tuturnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya mencatat telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 6,5 SR di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pagi tadi pukul 05.36 WIB, Rabu, 7 Desember 2016.
Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT, tepatnya di darat pada jarak 106 km arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 15 km.