Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berduka atas Gempa Aceh, DPR Akan Beri Bantuan untuk Penanganan Pasca-bencana

Kompas.com - 07/12/2016, 12:13 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan menyampaikan duka mendalam atas kejadian gempa 6,4 SR yang mengguncang Aceh pada Rabu (7/12/2016) subuh.

"Duka yang mendalam kepada seluruh korban luka dan meninggal dunia serta keluarga yang merasakan duka, serta keluarga yang ditinggalkan tentunya juga menjadi duka dan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia," ujar Taufik saat dihubungi, Rabu.

Ia memastikan DPR akan turut terlibat dalam upaya penanganan kejadian tersebut.

Upaya itu di antaranya dengan memberikan bantuan tenaga, materi, dan pikiran.

Selain itu, pihaknya akan meminta seluruh jajaran pemerintah mulai dari pusat hingga daerah Aceh dan sekitarnya untuk melakukan langkah-langkah strategis dan taktis terkait kejadian tersebut.

"Kami akan melakukan respons cepat atas kejadian ini dengan turut terlibat dalam upaya-upaya penanganan," kata politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu.

Taufik juga meminta agar semua komponen terkait memberikan perhatian penuh dan segera melakukan tindakan penanganan yang dibutuhkan, termasuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terjadi gempa susulan.

"Saya kira pemerintah pastinya akan bertindak cepat juga, ingat peristiwa tsunami Aceh, siapa pun pemimpin di dalam pemerintahan kita saat ini pasti akan cepat merespons hal-hal seperti ini," kata dia.

Gempa 6,4 SR yang mengguncang Aceh pada Rabu (7/12/2016) pukul 05.03 WIB telah menyebabkan kerusakan parah di Kabupaten Pidie Jaya (Pijay) yang merupakan kawasan pusat gempa dengan kedalaman 10 km tersebut.

Data sementara yang dihimpun dari berbagai sumber, termasuk dari relawan komunikasi RAPI Aceh, menyebutkan, kerusakan yang sudah terdata sementara di Pijay antara lain SPBU Ulee Gle rusak.

Warkop Umar Kumis di kompleks SPBU tersebut hancur, kubah Masjid Dayah Mudi Mesra Samalanga jatuh, Gedung Lantai IV STAI Al-Aziziah roboh, Meunasah Muko Kuthang Ulee Gle hancur, dan toko H Jailani yang berkonstruksi empat lantai di Luengputu juga roboh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Psikolog Forensik: Laporan Visum Sebut Vina dan Eky Mati Tak Wajar, Tak Disebut Korban Pembunuhan

Nasional
Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Bamsoet Janji Bakal Hadir pada Sidang Lanjutan MKD soal Isu Amendemen

Nasional
Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Calon Penumpang Pesawat Diminta Datang 3 Jam Lebih Awal ke Bandara Imbas Sistem Imigrasi Alami Gangguan

Nasional
KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

KY Sebut Tak Terdampak Ganguan PDN

Nasional
Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Prabowo Kumpulkan Ketum Parpol KIM Plus Erick Thohir di Kemenhan, Bahas Apa?

Nasional
Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Polri Hormati Langkah Pihak Pegi Setiawan Ajukan Praperadilan

Nasional
Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Prabowo Mangkir Panggilan PTUN soal Gugatan Bintang 4, Pilih Hadiri Penyematan Bintang Bhayangkara Utama Polri

Nasional
Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Respons Gerindra dan PAN Saat Golkar Sebut Elektabilitas Ridwan Kamil di Jakarta Menurun

Nasional
Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Gerindra Tak Paksakan Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta

Nasional
Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Rangkaian Puncak Haji Berakhir, 295 Jemaah Dibadalkan

Nasional
Gerindra: Memang Anies Sudah 'Fix' Maju di Jakarta? Enggak Juga

Gerindra: Memang Anies Sudah "Fix" Maju di Jakarta? Enggak Juga

Nasional
Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Alasan Polri Beri Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama ke Prabowo: Berjasa Besar

Nasional
Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Kuota Tambahan Haji Reguler Dialihkan ke Haji Plus, Gus Muhaimin: Mencederai Rasa Keadilan

Nasional
Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan 'Vina Cirebon'

Polri Klaim Penyidik Tak Asal-asalan Tetapkan Pegi Setiawan Jadi Tersangka Pembunuhan "Vina Cirebon"

Nasional
Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Menkominfo Janji Pulihkan Layanan Publik Terdampak Gangguan Pusat Data Nasional Secepatnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com