Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sebut Pilot Pesawat Skytruck yang Jatuh Miliki Jam Terbang Tinggi

Kompas.com - 04/12/2016, 14:06 WIB
Kristian Erdianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kasubdit Peningkatan Profesi Direktorat Polisi Udara Baharkam Polri Komisaris Besar Hendrawan memastikan bahwa pilot yang menerbangkan pesawat tipe M-28 (Skytruck) milik Polri berpengalaman.

Menurut Hendrawan, pilot yang bertugas untuk menerbangkan pesawat itu juga telah memiliki jam terbang sesuai standar penerbangan.

"Data jam terbang penerbang kemarin itu rata-rata di atas 2.000 jam. Jam terbang tiap pilot selalu di-update setelah melakukan tugas penerbangan," ujar Hendrawan saat memberikan keterangan di kantor Basarnas Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2016).

(Baca: Misi Cari Skytruck, Basarnas Kerahkan 300 Personel dan 15 Kapal)

Pesawat dengan nomor registrasi P4201 itu hilang kontak saat terbang dengan rute Pangkal Pinang - Batam pada Sabtu (3/12/2016).

Hendrawan menuturkan, pesawat Skytruck tersebut mengangkut 13 personel kepolisian yang akan dirotasi di sejumlah daerah.

Ke-13 personel Polri tersebut, kata Hendrawan, akan ditugaskan oleh Direktorat Polisi Udara di tiga wilayah, yakni Palembang, Pangkal Pinang, dan Batam.

Sebanyak 16 personel Polri diberangkatkan dari Jakarta menuju Pangkal Pinang pada Sabtu (3/12/2016) sekitar pukul 06.20 WIB.

Setelah sampai di lapangan udara Pangkal Pinang, tiga personel turun dari pesawat, yakni Brigadir Sanioko, Brigadir Endri, dan Brigadir Angga.

Pesawat Skytruck kemudian melanjutkan perjalanan menuju Batam untuk mengirimkan 13 personel, sebelum akhirnya jatuh di perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

(Baca:Basarnas Temukan Titik Jatuhnya Pesawat Skytruck Milik Polri)

 

"Kru dari jakarta turun di Pangkal Pinang. Tiga orang kru ditugaskan di Pangkal Pinang dan sisanya di Batam. Tapi kenyataannya baru tiga kru turun pesawat hilang kontak pada saat ke Batam. Tiga personel yang turun Brigadir Sanioko, Brigadir Endri, dan Brigadir Angga," ungkap Hendrawan.

Berikut daftar 13 nama polisi yang menjadi korban jatuhnya pesawat Skytruck milik Polri:

1. AKP Budi Waluyo (pilot)
2. AKP Eka Barokah (pilot)
3. AKP Tonce (pilot)
4. Brigadir Joko Sujarwo (mekanik)
5. Brigadir Mustofa (mekanik)

6. AKP Abdul Munir (penumpang)
7. AKP Safran (penumpang)
8. Bripka Erwin  
9. Briptu Andi Z
10. Bripda Rizal 

11. Bripda Eri 
12. Brigadir Suwarno  
13. Brigadir Joko Sungatno 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com