Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nama 13 Polisi yang Ada di Pesawat Polri yang Hilang Kontak

Kompas.com - 03/12/2016, 18:12 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 13 anggota Polri menjadi penumpang pesawat jenis Sky Truck yang hilang kontak di sekitar perairan Laut Batam pada Sabtu (3/12/2016).

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar, penerbangan pesawat dengan nomor registrasi P 4201 tersebut berangkat dari Pangkalpinang menuju Batam.

Berikut nama-nama penumpang yang terdapat dalam daftar manifes.

1. AKP Budi Waluyo (pilot)
2. AKP Eka Barokah (pilot)
3. AKP Tonce (pilot)
4. Brig Joko Sujarwo (mekanik)
5. Brig Mustofa (mekanik)
6. AKP Abdul Munir (penumpang)
7. AKP Safran (penumpang)
8. Bripka Erwin/sda
9. Briptu Andi z/sda
10. Bripda Rizal/sda
11. Bripda Eri/sda
12. Brig Suwarno/sda
13. Brig Joko Sungatno

Dalam berita sebelumnya, Boy Rafli mengatakan bahwa berdasarkan manifes, pesawat diketahui membawa 15 penumpang. 

(Baca: Pesawat Polri yang Hilang Kontak Membawa 15 Penumpang)

Adapun tujuan keberangkatan dalam rangka kegiatan rutin change crew atau pergantian personel.

Adapun personel yang akan digantikan adalah:
1. AKP Edi Prasetyo
2. Brigadir Hasbi
3. Brigadir Warsono
4. Bripka Agung

Pesawat dengan nomor register P 4201 tersebut berangkat dari Pangkalpinang pada pukul 09.24 WIB. Sedianya, pesawat tiba di Batam pada pukul 10.58 WIB.

Namun, hingga saat ini, tidak ada lagi komunikasi antara pilot pesawat dan petugas di menara pemandu lalu lintas di Bandara Internasional Raja Haji Fisabilillah di Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

(Baca: Kapolda Kepri Benarkan Ada Pesawat Polri yang Hilang Kontak)

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Deden Ridwansyah, sebelumnya membenarkan adanya pesawat yang hilang kontak.

Menurut dia, upaya pencarian telah dilakukan, menyusul adanya informasi penemuan potongan badan pesawat di Laut Senayang.

Saat ini, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Pusat masih menunggu konfirmasi dari pencarian yang dilakukan Kantor SAR Pangkalpinang. Hingga saat ini, belum ada konfirmasi mengenai keadaan pesawat.

(Baca: Benarkan Pesawat Polri Hilang Kontak, Kepala BNPP Tunggu Info Detail)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com