Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sareh Wiyono Sebut Uang Rp 700 Juta di Mobil Rohadi Pinjaman dari Pengacara

Kompas.com - 31/10/2016, 21:29 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota DPR RI Sareh Wiyono mengatakan, uang Rp 700 juta yang ditemukan penyidik KPK di mobil milik panitera Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rohadi, saat operasi tangkap tangan, adalah uang pinjaman dari pengacara bernama Petrus Selestinus.

Hal itu dikatakan Sareh saat bersaksi bagi terdakwa Rohadi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (31/10/2016).

"Saat itu Rohadi datang ke DPR mau pinjam uang sama saya, saya tidak langsung jawab. Tiba-tiba ada teman saya, Petrus Selestinus, saya bilang dia orang baik, coba pinjam sama dia, nanti saya yang jamin," kata Sareh, kepada Jaksa penuntut KPK.

Awalnya, menurut Sareh, sekitar Juni 2016, Rohadi mendatangi ruang kerjanya di DPR RI.

Sambil bersilaturahim, Rohadi menyampaikan keinginannya untuk meminjam uang sebesar Rp 1 miliar kepada Sareh.

Sareh mengaku kenal baik dan cukup dekat dengan Rohadi.

Sebelum menjadi anggota DPR, Sareh merupakan hakim, dan pernah menjabat sebagai Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Utara.

(Baca: Panitera PN Jakut yang Terlibat Suap Mengaku Uang Rp 700 Juta Pinjaman dari Sareh Wiyono)

Menurut Sareh, saat di Gedung DPR, Rohadi meyampaikan kebutuhan untuk membiayai usaha pembangunan rumah sakit miliknya.

"Saat itu, saya tidak langsung tanggapi. Saya bilang, nanti saya pikirkan deh, saya tidak langsung beri jawaban," kata Sareh.

Sebulan kemudian, Rohadi kembali mendatanginya di Gedung DPR dan menanyakan soal peminjaman uang.

Saat itu, menurut Sareh, ada Petrus yang ingin meminta draf rancangan undang-undang tax amnesty.

Sareh kemudian merekomendasikan agar Rohadi meminjam uang kepada Petrus.

Keduanya pun menanggapi dan berbicara mengenai peminjaman uang.

Sekitar seminggu kemudian, Petrus menyatakan kepada Sareh bahwa ia ingin meminjamkan uang kepada Rohadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com