Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyerang Kapolres Tangerang Pernah Sambangi Pimpinan Kelompok JAD di Nusakambangan

Kompas.com - 21/10/2016, 12:33 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar mengatakan, pelaku penyerangan polisi di Tangerang, Sultan Azianzah, pernah beberapa kali menyambangi Nusakambangan pada Juni 2015 hingga Oktober 2015.

Ia bersama pimpinan pesantren Ansharullah, Fauzan Al Anshori, membesuk Aman Abdurrahman yang merupakan pimpinan kelompok Jamaah Ansharut Daulah.

"Kunjungan ke Nusakambangan terdeteksi dari tim surveillance kami. Sejak Juni dia aktif hadir untuk membesuk Aman Abdurrahman dan datang ke Nusakambangan," ujar Boy, di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/10/2016).

Boy mengatakan, kunjungan tersebut rutin dilakukan Sultan untuk berkonsultasi soal ilmu terorisme.

Ia menduga, bom rakitan yang ditemukan di lokasi serangan dan di kediaman Sultan dipelajari dari petinggi kelompok tersebut.

(Baca: Hendardi: Penyerangan Terhadap Polisi di Cikokol Ancaman Nyata Teror)

Sultan juga diketahui aktif menyambangi pondok pesantren Ansharullah di Ciamis.

Diduga, di sana dia mendalami gerakan radikal.

"Rentang waktu empat bulan cukup panjang untuk mempelajari dan bergabung dengan jaringan Aman Abdurrahman ini," kata Boy.

Bahkan, orangtua dan kakak Sultan pernah menjemputnya di pondok pesantren itu.

Namun, Sultan berhasil melarikan diri lagi.

Aman Abdurrahman merupakan jaringan pemasok senjata untuk kelompok radilal Mujahidin Indonesia Barat yang dipimpin Abu Roban.

Kelompok tersebut juga melakukan perampokan di sejumlah bank dan hasilnya disuplai untuk logistik kelompok Mujahidin Indonesia Timur.

Maman kemudian membentuk kelompok Jamaah Ansharut Daulah yang beberapa tokohnya merupakan pecahan dari kelompok-kelompok radikal yang sudah eksis sebelumnya.

Kompas TV Detik-detik Penyerangan Polisi di Tangerang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com