JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar Iran untuk Indonesia Valiollah Mohammadi menemui Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto untuk membahas upaya penanganan terorisme.
"Secara keseluruhan kedua pihak menukar pendapat terkait dengan bagaimana caranya melawan terorisme dan kelompok-kelompok kekerasan," kata Dubes Iran Valiollah Mohammadi di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan RI, Jakarta, Senin (17/10/2016).
Dia menuturkan penanganan masalah terorisme yang sudah mengancam negara, kawasan dan dunia harus dilakukan antarnegara.
"Kami sangat percaya bahwa melawan terorisme perlu kerja sama dan bantuan antara berbagai negara," tuturnya.
Dubes Iran menuturkan menjadi suatu kekhawatiran jika ada masyarakat dari negara manapun yang bergabung secara sengaja atau tidak sengaja dengan kelompok-kelompok kekerasan.
Dan itu mesti dicegah. Dia mengatakan pihaknya tidak ingin masyarakat dari manapun bergabung dengan kelompok kekerasan di manapun.
"Tentu saja kebijakan Republik Islam Iran adalah kebijakan melawan terorisme dan kelompok-kelompok kekerasan, dan tentu saja siapa pun yang memberikan bantuan dan membantu kelompok terorisme tidak disenangi," ujarnya.
Namun, dia mengatakan belum ada rencana kesepakatan yang dibahas secara spesifik untuk direalisasikan dalam waktu dekat.