Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolda Banten Minta Pasangan Calon Kampanyekan Pilkada Damai

Kompas.com - 12/10/2016, 13:21 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolda Banten Komisaris Besar Listyo Sigit Prabowo mengantisipasi kerawanan konflik masyarakat menjelang pilkada serentak 2017.

Menurut dia, pasangan calon kepala daerah wajib mengkampanyekan Pilkada damai dan menghindari pernyataan yang memicu gesekan kelompok.

"Masing-masing pasangan calon harus selalu menyuarakan, mengajak pendukungnya bisa damai. Tidak perlu ribut-ribut," ujar Sigit di kompleks Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10/2016).

Sigit menilai, kemampuan calon pemimpin warga Banten dalam menangani daerahnya bisa terlihat dari bagaimana caranya berkampanye.

Prinsip damai dan adil, kata dia, harus dijunjung tinggi. Gubernur Banten nantinya juga harus punya tekad kuat untuk membawa kemajuan dan membangun masyarakat Banten.

"Bila perlu kita sama-sama deklarasi damai dan semuanya. Ini harus dinyatakan semua pihak," kata Sigit.

Sigit baru dilantik sebagai Kapolda Banten menggantikan Brigadir Jenderal Pol Ahmad Dofiri.

Ia mengaku butuh waktu untuk memetakan daerah rawan konflik di Banten dan cara penanganan serta pencegahannya.

"Kita harapkan semuanya berjalan dengan baik, prosesnya berjalan dengan baik, fair, kemudian damai," kata Sigit.

Provinsi Banten jadi salah satu yang menghelat Pilkada tingkat provinsi. Sudah ada dua pasangan calon yang kemungkinan akan dipilih masyarakat Banten.

Yakni pasangan Wahidin Halim-Andhika Hazrumi yang diusung Partai Demokrat, Golkar, Hanura, Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai Kebangkitan Bangsa. Lalu, pasangan Rano Karno-Embay Mulya Syarif yang didukung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan, dan Nasdem.

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com