JAKARTA. KOMPAS.com - Ketiadaan fraksi di DPD menyebabkan minimnya deklarasi calon pimpinan pengganti Irman Gusman.
Padahal pada Selasa (11/10/2016), akan berlangsung pemilihan calon pimpinan DPD pengganti Irman.
Hal itu disampaikan Abdul Gafar Usman saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/10/2016).
"DPD ini kalau pergantian pimpinan agak rumit, berbeda dengan DPR. Di DPR kan ada fraksi jadi semua mekanismenya termasuk pergantian pimpinan DPR melalui fraksi dan keputusan fraksi mengikat," kata Usman.
Sedangkan di DPD mekanisme pencalonan pergantian pimpinan dilakukan secara individual oleh masing-masing anggota.
(baca: 12 Nama yang Diprediksi Mencalonkan Diri di Pemilihan Pimpinan DPD)
Sehingga hal itu memakan proses yang lebih lama, khususnya untuk mencari dukungan.
Usman mengatakan, hingga saat ini memang belum ada calon pimpinan pengganti Irman dari perwakilan wilayah barat yang mendeklarasikan diri secara resmi.
Ia memprediksi bursa pencalonan baru akan ramai saat pemilihan berlangsung besok.
Meski demikian, ia mengaku, sudah ada beberapa pihak yang mendekatinya untuk meminta dukungan.
"Beberapa nama yang sudah disebut media sudah mendekati beberapa anggota untuk memohon dukungan. Saya tak perlu sebut nama, dilihat saja besok," lanjut senator dari Riau tersebut.
(baca: Pemilihan Ketua DPD Pengganti Irman Gusman Diprediksi Bakal Sengit)
Sebelumnya, Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad mengatakan, DPD akan menggelar Rapat Paripurna Luar Biasa dalam rangka memilih ketua DPD baru pengganti Irman Gusman. Rapat Paripurna Luar Biasa itu akan digelar pada Selasa (11/10/2016).
Farouk menyatakan, proses pemilihan terdiri dari dua tahap. Pertama, anggota DPD sejumlah 132 orang akan memilih unsur pimpinan pengganti mantan Ketua DPD Irman Gusman.
Pihak yang berhak menggantikan Irman sebagai unsur pimpinan harus berasal dari wilayah barat. Baru setelah unsur pimpinan pengganti Irman terpilih, diadakan pemilihan Ketua DPD yang baru.
Nantinya akan ada tiga kandidat, yakni dua Wakil Ketua DPD yang juga berhak menjadi Ketua DPD, yakni Farouk Muhammad dan GKR Hemas.
Selain itu tentunya seorang unsur Pimpinan DPD pengganti Irman.