JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tengah menyeleksi sejumlah nama calon Ketua Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK).
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan bahwa sejumlah nama telah ada di kantong Presiden.
"(Nama-nama) Sudah ada," ujar Pratikno di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (7/10/2016).
Namun, Pratikno mengaku, tidak dapat mengungkap siapa nama-nama calon Ketua PPATK itu.
Ia juga tidak mengetahui kapan Presiden akan memilih siapa yang menjabat Ketua PPATK
(Baca: Kepala PPATK: Selama Ini Kami Anggap Irman Gusman Baik)
Pratikno mengatakan, Presiden sangat concern dengan pemberantasan korupsi. Oleh sebab itu, Kepala Negara akan memilih sosok yang berlatarbelakang antikorupsi.
"PPATK ini bagian penting dari gerakan antikorupsi. Jadi, penting menempatkan orang akuntabel dan berintegritas tinggi dan menjaga data sebaik-baiknya. Itu yang utama," ujar Pratikno.
"Ketua PPATK ini kan bukan orang yang sering tampil di media karena menyangkut banyak rahasia, dia terikat dengan banyak undang-undang," lanjut Pratikno.
Akhir Oktober, masa jabatan Ketua PPATK Muhammad Yusuf dan Wakil Ketua PPATK Agus Santoso berakhir. Presiden akan memilih nama untuk menggantikan Yusuf. Pemilihan Ketua PPATK tanpa melewati proses persetujuan DPR.