Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut Bulog Akui Sempat Hubungi Pengusaha Gula Kenalan Irman Gusman

Kompas.com - 04/10/2016, 14:45 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) Djarot Kusumayakti mengaku sempat berkomunikasi dengan Memi, istri dari pengusaha gula Berjaya Xaveriandy Sutanto yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.

Memi dan Xaveriandy diduga meminta bantuan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman untuk bisa mengeluarkan rekomendasi distribusi gula impor kepada Badan Urusan Logistik (Bulog).

"Waktu itu saya telepon Memi karena ingin tahu apa benar dia temannya Pak Irman dan apakah dia pengusaha atau pemain baru dalam dunia impor gula. Dari komunikasi yang saya lakukan saya tangkap dia pengusaha bahan pangan pokok," kata Djarot di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10/2016).

Tak hanya itu, melalui penelusuran lebih jauh, Djarot mengetahui ternyata Memi merupakan salah satu importir gula besar di Sumatera Barat.

(Baca: Dirut Bulog Akui Irman Gusman Mengeluh soal Harga Gula di Sumatera Barat)

"Kebetulan dulu saya pernah dinas di Sumatera Barat, dari penelusuran yang saya peroleh ternyata dia (Memi) salah satu pengusaha besar yang menjual gula di Sumatera Barat," lanjut Djarot.

Namun, Djarot menegaskan penelusuran rekam jejak Memi dilakukannya sekadar untuk mengetahui, bukan sebagai bentuk tindak lanjut rekomendasi dari telepon Irman Gusman yang memperkenalkan dirinya dengan Memi.

"Saya juga tidak pernah sekalipun bertemu Memi secara fisik, dan saya berkomunikasi dengan dia hanya lewat telepon," ujar Gatot.

(Baca: KPK: Irman Gusman Berikan Rekomendasi secara Lisan kepada Bulog)

KPK menangkap Irman bersama Direktur CV Semesta Berjaya Xaveriandy Sutanto, istri Xaveriandy, yaitu Memi, dan adik Xaveriandy, yaitu Willy Sutanto. Penyidik KPK juga mengamankan uang Rp 100 juta yang dibungkus plastik berwarna putih.

Uang tersebut diduga merupakan suap dari Xaveriandy kepada Irman untuk pengurusan kuota gula impor yang diberikan Bulog. Berdasarkan gelar perkara yang dilakukan pimpinan KPK dan penyidik, Irman, Xaveriandy, dan Memi ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara suap ini.

Kompas TV Kasus Irman Gusman, KPK Periksa Dirut Bulog
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Satgas Pemberantasan Judi Online Tak Langsung Sasar Bandar, Prioritaskan Pencegahan

Nasional
Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Pendaftaran Capim dan Dewas KPK 2024-2929 Mulai Dibuka

Nasional
PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi 'Online'

PKK sampai Karang Taruna Dilibatkan Buat Perangi Judi "Online"

Nasional
4 Bandar Besar Judi 'Online' di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

4 Bandar Besar Judi "Online" di Dalam Negeri Sudah Terdeteksi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

[POPULER NASIONAL] Pertemuan Presiden PKS dan Ketum Nasdem Sebelum Usung Sohibul | 3 Anak Yusril Jadi Petinggi PBB

Nasional
Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Belajar dari Peretasan PDN, Pemerintah Ingin Bangun Transformasi Digital yang Aman dan Kuat

Nasional
Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton ke Baja Disebut Disetujui Menteri PUPR

Nasional
Ketua RT di Kasus 'Vina Cirebon' Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Ketua RT di Kasus "Vina Cirebon" Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Dugaan Keterangan Palsu

Nasional
Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Truk, Eks Sestama Basarnas Jadi Tersangka

Nasional
PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

PKS Klaim Ridwan Kamil Ajak Berkoalisi di Pilkada Jabar

Nasional
Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Eks Pejabat Basarnas Pakai Uang Korupsi Rp 2,5 M untuk Beli Ikan Hias dan Kebutuhan Pribadi

Nasional
Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Penyerang PDN Minta Tebusan Rp 131 Miliar, Wamenkominfo: Kita Tidak Gampang Ditakut-takuti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com