JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap menanggung biaya sekolah anak dari korban tewas peristiwa ambruknya jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Ia mengaku sudah memerintahkan staf pribadinya dan jajaran Dinas Kesehatan DKI Jakarta untuk menemui keluarga korban tewas yang diketahui tinggal di Depok, Jawa Barat.
"Saya sudah bilang staf saya, kalau mereka enggak ada yang tanggung sekolahnya biar kami yang tanggung, walaupun dia orang Depok," kata Ahok di Balai Kota, Senin (26/9/2016).
Tiga korban tewas akibat ambruknya JPO di Pasar Minggu merupakan warga Depok. Mereka adalah Sri Hartati (52) dan cucunya, Aisyah Zahra Ramadhani (8), serta Lilis Lestari Pancawati (43).
Dari informasi yang diterimanya, Ahok mengatakan, Lilis memiliki dua anak, masing-masing duduk di bangku SD dan SMP. Sebelum meninggal, Lilis diketahui berstatus orangtua tunggal karena suaminya sudah meninggal dunia.
"Jadi anak-anaknya sekarang yatim piatu. Kami akan urusin sekolahnya. Kami yang tanggung," ucap Ahok.
Selain tiga korban tewas, ada pula tiga korban cedera berat. Mereka kini masih dirawat di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.