JAKARTA, KOMPAS.com - Arah pengusungan calon gubernur oleh Partai Demokrat untuk Pilkada DKI Jakarta 2017 diprediksi mengerucut pada dua nama.
Peneliti Statesmanship & Political Campaign (PARA Syndicate) Fahri Huseinsyah menduga nama-nama kandidat cagub DKI Jakarta dari Demokrat sudah dikerucutkan.
Menurut Fahri, terdapat dua calon yang mungkin diusung Partai Demokrat, yakni Sandiaga Uno dan Yusril Ihza Mahendra.
"Itu kandidat terkuat yang akan dimajukan Demokrat lebih dari nama-nama lainnya," ujar Fahri ketika dihubungi Kompas.com di Jakarta, Minggu (11/9/2016).
Fahri menjelaskan, kedua kandidat tersebut berpotensi diusung Demokrat katena memiliki elektabilitas yang tinggi untuk maju dalan Pilkada DKI 2016.
"Rata-rata elektabilitas mereka selalu masuk di tiga besar. Ini yang jadi pertimbangan Demokrat juga," tambah Fahri.
Adapun Anies Baswedan yang sempat masuk dalam radar berpeluang kecil diusung Demokrat sebagai cagub DKI Jakarta.
Nama Anies disebut Demokrat sebagai kandidat cagub DKI Jakarta hanya untuk melihat respons publik dan partai politik lain.
"Anies Baswedan itu cuma lempar bola saja. Strategi Demokrat membaca respons publik dan partai lain dengan diisukan mengusung Anies. Meski Anies punya relawan tapi itu bukan bargaining yang cukup," tandas Fahri.
Meski telah ada beberapa nama yang kerap disebut, keputusan tetap berada di tangan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Demokrat masih cair karena pusat gravitasinya ada di Pak SBY. Dia secara strategis sedang membaca perkembangan politik terkini," ujar Fahri.
Partai Demokrat sebelumnya dikabarkan berencana mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Tercatat, ada delapan nama yang mengikuti penjaringan di DPD Demokrat DKI Jakarta. Mereka adalah Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno, Muhammad Idrus, Biem Benyamin, Abraham Lunggana, Hasnaeni, Beny Mokalu, dan Teguh Santosa.
Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli menambahkan, ada beberapa nama tokoh baru yang masuk dalam pembahasan.
"Tokoh-tokoh yang baru misalnya Pak Budi Waseso (Kepala BNN), Rizal Ramli (mantan Menko Kemaritiman dan SDM), Pak Anies Baswedan (mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan). Semuanya masuk radar," kata Nachrowi.
Rencananya Partai Demokrat akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur pada 15 September 2016 atau setelah rapat oleh Majelis Tinggi.
Keputusan diambil setelah DPD Demokrat DKI Jakarta melakukan penjaringan serta melihat berbagai perkembangan yang ada.