Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usung Sandiaga-Mardani, PKS Sebut Partainya Bukan Anak Buah PDI-P

Kompas.com - 09/09/2016, 12:15 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) telah memutuskan untuk mengusung kader internalnya, Mardani Ali Sera, untuk menjadi bakal calon wakil gubernur mendampingi Sandiaga Uno.

Keputusan resmi tersebut diambil pada Kamis (8/9/2016), yang juga dihadiri Sandiaga.

Wakil Ketua Majelis Syura PKS Hidayat Nur Wahid menuturkan, karena hanya memiliki 11 kursi di DPRD DKI, PKS harus berkoalisi untuk mengusung calon.

Keputusan memasangkan Mardani dengan Sandiaga diambil salah satunya karena PDI Perjuangan hingga detik ini belum menentukan sikap yang jelas terkait Pilgub DKI.

"Sampai detik akhir, sampai kemarin, tentu kami juga harus buat keputusan. Karena kalau menunggu PDI-P, PDI-P belum jelas mendukung atau tidak mendukung Ahok. Sementara kami bukanlah, dalam tanda kutip, anak buah PDI-P," ujar Hidayat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/9/2016).

(Baca: PKS Tawarkan Duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI)

Menurut Hidayat, penunjukan Mardani sebagai pendamping Sandiaga juga telah mendapat persetujuan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Saat ini, PKS tengah mengomunikasikan keputusan tersebut dengan partai-partai lain.

Gerindra memiliki 15 kursi di DKI sehingga jumlah kursi keduanya 26 kursi atau memenuhi syarat untuk mengusung calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI.

"Sejauh ini yang kami dengar, dari PKB ikut mendukung. Memang karena kami baru menyampaikan tadi malam. Kami akan komunikasikan dengan partai-partai lain," kata Hidayat.

(Baca: PKS Klaim Kantongi Lampu Hijau dari Prabowo untuk Usung Sandiaga-Mardani)

PKS sebelumnya resmi menawarkan duet Sandiaga Uno dan Mardani Ali Sera untuk diusung dalam Pilgub DKI 2017.

Tawaran tersebut diputuskan oleh Dewan Pimpinan Tingkat Pusat PKS kepada seluruh Pengurus Wilayah PKS DKI Jakarta dan Kader Ahli PKS di Kantor DPP PKS, TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis malam.

Dalam perkenalan tersebut turut hadir Sandiaga Uno.

"Insya Allah, PKS bersama Gerindra sepakat untuk mengusung duet Sandiaga Uno-Mardani Ali Sera sebagai cagub dan cawagub DKI di Pilkada 2017," kata Presiden PKS Sohibul Iman melalui keterangan tertulis, Jumat (9/9/2016).

Sohibul menjelaskan, pertimbangan untuk mengusung duet tersebut didasarkan sejumlah hal. Pertimbangan itu mulai dari hasil survei, jumlah kursi PKS di DPRD DKI, hingga komunikasi politik ke partai lain.

Kompas TV Ahok: Saingan Sama Saya, Tapi Program Gak Jelas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com