Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Buatan Tahun Ini Langsung di Bawah Kendali Pemerintah Pusat

Kompas.com - 25/08/2016, 21:25 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pola hujan buatan oleh Tim Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk daerah yang terkena kebakaran hutan dan lahan tahun 2016 ini berbeda dengan tahun sebelumnya.

Tahun lalu, koordinasi hujan buatan ada di bawah kendali pemerintah provinsi. Tapi pada 2016 ini, koordinasinya dipegang langsung oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Pusat akan mengalokasikan kepada daerah yang membutuhkan hujan buatan," ujar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Willem Rampangilei melalui siaran pers, Kamis (25/8/2016).

Selain itu, Willem memastikan, pembuatan bloking kanal akan terus dilakukan bekerja sama dengan Badan Restorasi Gambut (BRG) sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Willem meminta seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan dengan penanganan kebakaran hutan dan lahan siap siaga memantau titik api di daerahnya masing-masing.

"Posko dan incident commander agar selalu aktif dan beroperasi. Briefing setiap pagi dan sore melakukan evaluasi sehingga kita selalu waspada terhadap peristiwa kebakaran hutan dan lahan," ujar Willem.

Tidak hanya itu, Willem sekaligus meminta dunia usaha dan masyarakat turut berkontribusi supaya tidak ada lahan dan hutan yang terbakar.

Ia mengatakan, dua unsur itu harus terus menerus diingatkan.

"Pencegahannya adalah mengidentifikasi daerah yang rawan kebakaran, meningkatkan sistem peringatan dini agar api yang masih kecil mudah dipadamkan serta sosialisasi kepada masyarakat," ujar Willem.

Pemerintah telah menyiapkan dukungan operasi udara untuk water bombing, yakni dengan menyiapkan 17 pesawat termasuk helikopter. Tim darat pun siap beroperasi.

Adapun hingga 25 Agustus 2016 ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah menetapkan enam provinsi berstatus siaga darurat kebakaran hutan dan lahan.

Enam provinsi itu, yakni Riau, Sumatera Selatan, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan.

(Baca: Enam Provinsi Berstatus Siaga Darurat Kebakaran Hutan)

Kompas TV Kebakaran Hutan di Palangkaraya Kian Meluas
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com