Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Komunikasi Positif Ahok-PDI-P, Bagaimana Peluang Risma pada Pilkada DKI?

Kompas.com - 18/08/2016, 15:34 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut sudah ada komunikasi positif antara Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan PDI Perjuangan.

Lantas, bagaimana nasib pencalonan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini ke DKI? Saat ditanya itu, Hasto tidak secara jelas memberi jawaban.

"Keputusan partai ini bukan dalam orang per orang, tetapi bagaimana komitmen dalam mewujudkan berdikari," kata Hasto di Kompleks Parlemen, Kamis (18/8/2016).

Nama Risma sebelumnya sempat masuk dalam bursa pencalonan gubernur DKI Jakarta yang akan diusung PDI Perjuangan.

Namun belakangan, komunikasi yang dibangun Ahok dengan PDI Perjuangan semakin baik. Kemarin, Ahok telah bertemu dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kantor DPP PDI Perjuangan.

(Baca: DPP PDI-P: Ahok Temui Megawati untuk Harapkan Dukungan)

Hasto sendiri menyebut, belum ada keputusan bulat terkait dukungan PDI Perjuangan ke Ahok.

"Sekali lagi, proses masih berjalan dan legalitas belum diambil. Tetapi dalam pertemuan tersebut terbuka ruang dialog positif untuk ditindaklanjuti di dalam mekanisme internal partai,” ujarnya.

Dalam pertemuan kemarin, Ahok mengatakan, Megawati telah menunjukkan kecenderungan akan mengusung bakal calon petahana, yaitu Ahok berpasangan dengan wakil gubernur saat ini yang juga kader PDI-P, Djarot Saiful Hidayat.

Kecenderungan itu diketahui usai dirinya bertemu Mega, kemarin.

"Bu Mega kan ada tiga opsi. Tapi Bu Mega lebih cenderung (usung) petahana," kata Ahok, di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (17/8/2016).

(Baca: Ahok: Bu Mega secara Pribadi dari Dulu Kan Mau Dukung Saya)

Kompas TV Ahok: Megawati Beri Sinyal Dukung Petahana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

PDN Diretas, Ombudsman: Yang Produksi Ransomware Ini Harus Dicari dan Ditangkap

Nasional
KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

KPK Duga Pengadaan Lahan di Rorotan oleh Perumda Sarana Jaya Rugikan Negara Rp 200 Miliar

Nasional
Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Kasus Rekayasa Jual Beli Emas Budi Said, Kejagung Periksa 3 Pegawai Pajak

Nasional
Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi 'Online' Bisa Dipidana

Menko PMK Sebut Pinjamkan Nomor Rekening ke Pelaku Judi "Online" Bisa Dipidana

Nasional
Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Satgas Kantongi Identitas Pemain Judi Online, Bandar Belum Jadi Prioritas

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

PKS Usung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta, Tutup Peluang Cawagub dari Nasdem atau PDI-P?

Nasional
Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Sudahi Manual, Waktunya Rekapitulasi Pemilu Elektronik

Nasional
Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi 'Online'

Menko PMK Minta Warga Waspadai Penyalahgunaan Rekening untuk Judi "Online"

Nasional
Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Saksi Ungkap Perubahan Konstruksi Tol MBZ dari Beton Jadi Baja untuk Bantu Industri Baja Nasional

Nasional
Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Pendidikan dan Penguatan Demokrasi

Nasional
Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Divonis 9 Tahun Penjara di Kasus LNG, Karen Agustiawan Banding

Nasional
Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Jokowi Kunker ke Kalimantan Tengah untuk Cek Bantuan Pompa Air

Nasional
Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Saat Kominfo Mengaku Tak Takut terhadap Peretas PDN yang Minta Rp 131 Miliar, Klaim Pegawainya Kerja 24 Jam

Nasional
Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Gerindra: Prabowo Tak Berhalangan untuk Menemui Lawan Politik

Nasional
Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Komisi I DPR Panggil Menkominfo dan BSSN Besok, Tuntut Penjelasan soal PDN Diserang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com