Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Ingatkan Ahok, Jokowi Saja Kesulitan jika Tak Didukung Parpol

Kompas.com - 12/08/2016, 14:22 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)  Hasto Kristiyanto mengingatkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok bahwa DKI Jakarta tak bisa dibangun sendirian. Butuh kerja sama dengan partai politik untuk dapat membangun Ibukota bersama-sama.

Ia pun mencontohkan Presiden Joko Widodo yang pada masa awal pemerintahan kesulitan karena minim dukungan partai politik.

"Untuk mengelola Jakarta harus menyatukan seluruh kekuatan kolektif rakyat Jakarta tapi juga mendapatkan dukungan legalitas parpol. Jokowi saja menghadapi kesulitan ketika tidak dapat dukungan di DPR," kata Hasto di kediaman Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri di Teuku Umar, Jakarta, Jumat (12/8/2016).

Hal ini disampaikan Hasto menanggapi langkah tujuh parpol yang membentuk Koalisi Kekeluargaan untuk menghadapi pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017.

(Baca: "Kalau Tidak Bikin Ulah dan Marah-marah, PDI-P Hampir Pasti Dukung Ahok-Djarot")

Koalisi kekeluargaan terdiri dari perwakilan Dewan Pimpinan Daerah PDI-P, Gerindra, Demokrat, PAN, PKB, PPP dan PKS. Koalisi ini mencoba mencari calon alternatif selain Ahok yang kini sudah didukung oleh Partai Golkar, Nasdem dan Hanura.

Hasto menganggap koalisi itu adalah bentuk upaya kolektif untuk membangun bangsa bersama-sama.

"Koalisi kekeluargaan merupakan upaya bahwa menjadi pemimpin bukan individual, bukan orang perorangan yang bisa bertindak oleh individualismenya.  Memimpin harus menyatukan seluruh keuatan kolektif rakyat," ucap Hasto.

Kompas TV 7 Parpol Berkoalisi untuk Lawan Koalisi Ahok?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com