JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar Setya Novanto mengatakan Golkar, Nasdem, dan Hanura tak gentar jika nantinya muncul koalisi besar yang menandingi Basuki Tjahaja Purnama di Pilgub DKI 2017.
Pernyataan Novanto menanggapi terbentuknya Koalisi Kekeluargaan yang dibangun oleh tujuh kepengurusan partai di tingkat Provinsi. Ketujuh partai itu adalah PDI-P, PPP, PKB, PAN, PKS, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra.
"Golkar, Nasdem, dan Hanura tak gentar dalam mengusung Ahok (Basuki) di Pilgub DKI meskipun ada koalisi dengan jumlah partai yang lebih banyak, kami tetap solid," ujar Novanto dalam acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) I Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) di kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, Senin (8/8/2016).
(Baca: Hanura: Koalisi Besar Penantang Ahok Bikin Pilkada DKI Lebih Seru)
Menurut Novanto, munculnya koalisi baru yang akan menandingi Basuki justru akan menambah semangat dalam berkontestasi di Pilgub DKI 2017 mendatang.
Novanto menambahkan meski nantinya PDI-P mengusung lawan terkuat Basuki, yakni Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Golkar beserta Hanura dan Nasdem tetap solid mendukung Basuki.
"Kami tak akan terpengaruh koalisi lain, Kami yakin Ahok pasti menang," lanjut Novant.