Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Jenazah WNI Korban Kapal Tenggelam di Malaysia Telah Diindentifikasi

Kompas.com - 28/07/2016, 11:31 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah korban tenggelamnya kapal yang ditumpangi warga negara Indonesia di Pantai Batu Layar, Johor, Malaysia, yang berhasil ditemukan berjumlah 14 orang.

Terdiri dari delapan laki-laki, enam perempuan, dan satu bayi perempuan.

"Dengan demikian hingga saat ini masih terdapat 14 penumpang kapal yang belum ditemukan. Tim SAR Malaysia terus melakukan pencarian dibantu oleh para nelayan di sekitar area tersebut," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal dalam keterangan tertulis, Kamis (28/6/2016).

Iqbal mengatakan, dari 14 jenazah, sebanyak delapan jenazah sudah diidentifikasi. Sisanya masih dalam proses identifikasi oleh pihak Malaysia didukung DVI Polri.

"Dari 8 jenazah yang sudah teridentifikasi, 5 jenazah (+1 bayi) sudah dipulangkan kemarin pada pemulangan gelombang I," kata Iqbal.

Iqbal menuturkan, pemulangan jenazah gelombang II terdiri dari tiga jenazah. Ketiganya akan dipulangkan menuju Jawa Timur.

Salim dan Farida (suami istri) asal Sumenep, dipulangkan ke Dusun Pasar Baru, Desa Paseraman, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.

Modekkir, laki-laki asal Desa Balaban, Kecamatan Tambota, Pemekasan, Jawa Timur.

Ketiganya dipulangkan dengan nomer pesawat Garuda nomor GA 324 dengan estimasi waktu sampai pukul 21.20 WIB.

Pihak KJRI telah mengirimkan tim perlindungan WNI ke lokasi dan bertemu pihak imigrasi serta kepolisian. Kapal yang tenggelam tersebut diduga berlayar tidak resmi.

Dari hasil wawancara diketahui bahwa kapal mengalami mati mesin pada Sabtu (23/7/2016) sekitar pukul 23.00 Wib.

Kapal kemudian dihempas oleh gelombang laut lalu tenggelam. Kejadian tersebut baru diketahui sejumlah nelayan pada Minggu sekitar pukul 05.00 Wib. Kapal tersebut dalam pejalanan dari Johor menuju Batam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com