Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berharap Kepala Baru BNPT Sekaliber Tito Karnavian

Kompas.com - 19/07/2016, 22:03 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo berharap Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) yang Rabu (20/7/2016) besok dilantik dapat menyamai prestasi pendahulunya, Tito Karnavian.

"Tentu paling tidak sekaliber Pak Tito. Pak Tito dikenal dalam konteks upayanya menanggulangi terorisme," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (19/7/2016).

Presiden Jokowi, kata Johan, juga berharap pejabat pengganti Tito dapat menyamai prestasi Tito selama menjabat sebagai Kepala BNPT.

(Baca: Jokowi Akan Lantik Suhardi Alius Sebagai Kepala BNPT Gantikan Tito)

Meski Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan telah menyebutkan bahwa pengganti Tito adalah Komjen Suhardi Alius, Johan belum dapat mengonfirmasinya.

Namun, ia memastikan bahwa Presiden sudah memutuskan siapa sosok yang akan dilantik menjadi Kepala BNPT, Rabu esok. Sosok yang dipilih itu merupakan nama-nama hasil rekomendasi dari Kepala Polri melalui Menko Polhukam.

(Baca: Akan Dilantik Jadi Kepala BNPT, Ini Perjalanan Karier Suhardi Alius)

"Setahu saya sudah diputuskan, tetapi saya belum tahu siapa yang dipilih Presiden. Lihat besok saja ada pelantikannya," ujar Johan.

Sebelumnya, Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Presiden Jokowi telah memilih Komjen Suhardi Alius sebagai pengganti Tito Karnavian untuk menjabat Kepala BNPT. Presiden pun akan melantik Kepala BNPT yang baru besok, Rabu pagi.

"Iya Suhardi Alius besok akan dilantik sebagai Kepala BNPT," ujar Luhut saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat, Selasa siang.

Kompas TV BNPT: Pelaku Bom Solo Bagian Teror Thamrin
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com