Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Tasik-Gentong Menuju Bandung Macet Puluhan Kilometer

Kompas.com - 09/07/2016, 22:17 WIB
Irwan Nugraha

Penulis

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Puncak arus balik yang diperkirakan terjadi malam ini mulai tampak di jalur selatan via Gentong, Tasikmalaya, Jawa Barat. Mulai dari Kota Tasikmalaya-Jamanis-Gentong sampai Limbangan, Garut, terjadi antrean kendaraan cukup parah.

Di sepanjang jalur selatan malam ini, terpantau antrean kendaraan mulai padat di kawasan Jati, Kota Tasikmalaya.

Memasuki Fly Over Rajapolah persimpangan Arus dari arah Ciamis dan Kota Tasikmalaya antrean kendaraan mulai tersendat. Beberapa petugas kepolisian pun terlihat bekerja ekstra keras untuk mengurai kemacetan.

Antrean kendaraan didominasi mobil dan sesekali terlihat pemudik bermotor yang melaju secara bergerombol. Antrean kendaraan pun terpantau sampai ke Simpang Pamoyanan, sampai di Lingkar Gentong terjadi antrean kendaraan yang nyaris tak bisa bergerak.

Hal ini diakibatkan meningkatnya volume kendaraan saat arus balik. "Jumlah kendaraan mulai bertambah dan terjadi antrean di wilayah Pamoyanan, Gentong, sampai ke arah Limbangan," jelas Kasat Lantas Polres Tasikmalaya Kota AKP Suharto, Sabtu (9/7/2016).

Kemacetan di jalur selatan ini diperkirakan mencapai puluhan kilometer dan diprediksi padat sampai ke arah Nagreg, Bandung. Peningkatan volume kendaraan mulai terlihat sejak sore tadi dan diperkirakan puncaknya pada malam ini.

Kemacetan yang terjadi pun arus dari arah Timur ke Barat dengan tujuan Kota Bandung dan Jakarta.

"Tadi macet sejak dari Kota Tasik. Saya dari Kota Tasik sampai Gentong tadi sampai 5 jam. Biasanya 1 jam juga sudah sampai," jelas Supariadi (44), warga Jakarta yang mudik di Kota Tasikmalaya.

Sampai berita ini diturunkan, kondisi wilayah Gentong, Tasikmalaya, masih dipenuhi antrean kendaraan yang nyaris tak bergerak. Terlihat beberapa petugas kepolisian yang sibuk untuk mengurai kemacetan di kawasan atas Lingkar Gentong.

Kompas TV Polisi Berlakukan Rekayasa Lalin di Cirebon
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com