Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panitera PN Jakpus yang Ditangkap KPK Disebut Sedang Kesulitan Ekonomi

Kompas.com - 01/07/2016, 11:47 WIB
Lutfy Mairizal Putra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Humas Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jamaluddin Samosir membenarkan adanya penangkapan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Santoso.

Santoso ditangkap tangan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis (30/6/2016) malam.  

"Sementara masih Panitera, dan ada honorer yang selalu sama dia namanya Khambali. Nanti lah kita lihat perkembangannya. Yang ditangkap itu yang pasti baru satu orang," kata Jamaludin saat dihubungi Kompas.com, Jumat (1/7/2016).

(Baca: Lagi, KPK Tangkap Panitera PN Jakarta Pusat)

Jamaluddin membenarkan operasi tangkap tangan terkait kasus perdata yang sedang ditangani Santoso. Namun ia mengaku tidak mengetahui detail kasus tersebut.

Jamaluddin mengenal Santoso sebagai sosok yang baik dan rendah hati di kalangan panitera. Dari informasi yang diterima Jamaluddin, belakangan kondisi ekonomi Santoso tengah sulit.

"Ekonominya agak sangat sulit sampai gajinya aja enggak ada itu. Artinya sudah kepotong sama pinjaman. Saya dengar begitu dari Panitera," ujar Jamaluddin.

Walau demikian, Jamaluddin tidak mengetahui besaran pinjaman Santoso di Koperasi karyawan. "Saya tidak tahu pinjaman buat apa. Pastinya berapa dan sudah berapa lama juga belum tahu," ucap Jamaluddin.

(Baca: Ruangan Panitera di PN Jakarta Pusat Disegel KPK)

Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo membenarkan petugas KPK kembali melakukan operasi tangkap tangan terhadap panitera di PN Jakarta Pusat.

Berdasarkan Informasi, selain panitera, petugas KPK menangkap dua orang lainnya. Diduga, panitera tersebut menerima suap terkait perkara perdata yang sedang ditangani di PN Jakarta Pusat.

Kompas TV Panitera PN Jakpus Jadi Tersangka Suap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com