JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita mendalam atas terjadinya bencana longsor di Purworejo, Jawa Tengah yang terjadi Minggu (19/6/2016) kemarin.
Menurut Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi SP, Presiden telah menginstruksikan menteri terkait untuk menangani dampak bencana alam di sana.
"Presiden menyampaikan duka cita mendalam bagi para korban longsor atau banjir, juga di beberapa daerah," ujar Johan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (20/6/2016).
"Presiden sudah tentu memerintahkan kementerian terkait untuk mengatasi kondisi pascabencana alam itu, termasuk kepada pemerintah daerah setempat," kata dia.
Meski demikian, Johan mengaku belum mengetahui apa rencana Presiden terhadap bencana itu, apakah akan mengirim bantuan atau mengunjungi lokasi bencana.
Menurut Johan, ada tim yang tengah membahas kebijakan Presiden sendiri.
"Itu yang akan saya tanyakan dulu. Sabar ya, nanti sore baru bisa dapat jawaban," ucap Johan.
Bencana longsor melanda Kecamatan Loano, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, Minggu kemarin.
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono dalam rilisnya menyatakan, korban tanah longsor di Purworejo bertambah.
Berdasarkan data di lapangan tercatat korban mencapai 47 orang, dengan rincian 22 meningal dunia, 5 selamat dan 20 masih dalam pencarian.