Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutty Alawiyah Wafat, PPP Kehilangan Perempuan Panutan

Kompas.com - 04/05/2016, 11:46 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan, Tutty Alawiyah, meninggal dunia. Tutty tutup usia di Rumah Sakit MMC, Jakarta, Rabu (5/4/2016) pagi.

"Saya dapat kabar dari keluarga beliau, Ibu Tutty wafat pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit MMC," kata politisi Partai Persatuan Pembangunan, Reni Marlinawati, saat dihubungi, Rabu.

Reni mengatakan, jenazah Tutty Alawiyah akan disemayamkan di Universitas Islam As-Syafi'iyyah, Jatiwaringin, Pondok Gede, Bekasi.

Menurut Reni, keluarga besar PPP kehilangan tokoh perempuan yang selama ini menjadi panutan.

Meskipun Tutty tidak pernah masuk dalam struktur formal partai, ia merupakan bagian dari keluarga besar partai berlambang Kakbah tersebut.

"Beliau sangat dekat dengan kader PPP. Bu Tutty merupakan menteri yang kiprahnya cukup diperhitungkan," ujar anggota Komisi X DPR ini.

Berikut profil Tutty seperti dikutip Litbang Kompas:

Pendidikan umum:
- SD Slamet Riyadi, Jakarta (1956)
- Madrasah Ibtidaiyah As-Syafi'iyah, Jakarta (1956)
- Madrasah Tsanawiyah As-Syafi'iyah, Jakarta (1959)
- Madrasah Aliyah As-Syafi'iyah, Jakarta (1962)
- Fakultas Ushuluddin, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta (1978)

Pendidikan khusus:
- Kursus bahasa Inggris, Lembaga Indonesia Amerika/Perhimpunan Persahabatan Indonesia Amerika (PPIA)
- Kursus bahasa Inggris di LPPM, Jakarta
- Mengikuti kursus-kursus singkat di bidang kepemimpinan dan manajemen di dalam dan luar negeri

Pekerjaan:
- Presiden Komisaris PT BPR Kharisma Barkah Utama
- Presiden Komisaris PT Adhisa Jaya Pastika
- Presiden Komisaris PT Nurindo Karimatama
- Mubalig tetap Televisi Republik Indonesia (TVRI) dan TV swasta lainnya
- Penanggung Jawab Pesantren Khusus As-Syafi'iyah, Jakarta
- Salah seorang pendiri Perguruan Islam As-Syafi'iyah dan Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi'iyah (Yafta)
- Presiden Komisaris PT Kharisma Redisa Utama
- Wakil Rektor I Universitas Islam As-Syafi'iyah, Jakarta
- Rektor Universitas Islam As-Syafi'iyah, Jakarta
- Guru agama (1960)
- Mubalig tetap Radio As-Syafi'iayah, Jakarta (1968)

Legislatif:
- MPR dari utusan daerah (1992-1997)
- MPR dari utusan daerah (1997-1999)
- MPR dari utusan golongan (1999-2004)

Menteri:
- Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Kabinet Pembangunan VII (1998-1998) "Menteri Negara Peranan Wanita"
- Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Kabinet Reformasi (1998-1999) "Menteri Negara Peranan Wanita"
 
Kegiatan lain:
- Penceramah pada siaran televisi: ANTV, TPI, RCTI, Indosiar, SCTV, TVRI, dan lainnya
- Penasihat Pengurus Wanita Betawi
- Sekretaris Jenderal Perhimpunan Masyarakat Madani (PMM)
- Deputy President Board of Trustees International Muslim Women Union (IMWU)
- Ketua I Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi'iyah (Yapta)
- Pendiri/Ketua Harian Yayasan Perguruan Tinggi As-Syafi'iyah (Yapta)
- Diundang berceramah pada acara Women's National Day Muslim Women's Federation of Southern Africa (1997)
- Penanggung Jawab Panitia Gema Zikir dan Takbir di Silang Monas (1998)
- Pembicara Tabligh Akbar Menyongsong Abad XV Hijriah, Singapura
- Pembicara Forum Perdana Ehwal Islam, Johar Baru, Malaysia (1997)
- Ketua Penyelenggara Kongres III International Muslim Women Union, Jakarta
- Ketua Penyelenggara Silaturahmi Akbar dan Rakernas IV BKMT, Jakarta
- Ketua Penyelenggara Gelar Budaya Islam 3 Hari di Masjid Istiqlal, Jakarta
- Ketua Umum Panitia Gelar Akbar Majelis Taklim Tasyakur 50 Tahun Kemerdekaan RI (1995)
- Panitia Tetap Nasional Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN)
- Pemilik Kelompok Majelis Taklim dan Kelompok Persatuan Ustadzah
- Ketua Umum International Muslim Women Union (IMWU)
- Anggota Pleno Majelis Ulama Indonesia (MUI)
- Pendiri Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi)
- Pengurus Perkumpulan Radio Siaran As-Syafi'iyah
- Anggota Center for Information and Development Studies (Cides)
- Anggota Dewan Pers Indonesia
- Kepala Bidang Dakwah dan Sosial As-Syafi'iyah
- Ketua Umum Yayasan Alawiyah
- Ketua Umum Majelis Taklim Kaum Ibu As-Syafi'iyah
- Ketua Umum Yayasan Al Hurriyah
- Anggota Pengurus Badan Kerjasama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BK-PTIS) Pusat
- Anggota Dewan Pembina Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi
- Wakil Ketua IV Gerakan Usaha Pembaharuan Pendidikan Islam (GUPPI)
- Wakil Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Pusat
- Wakil Ketua II Dewan Penasihat Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI)
- Pendiri/Ketua Umum Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT)
- Diundang berceramah oleh Malaysian Assosiation of Western Australia (MAWA)
- Anggota pengurus/pembina Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an (LPTQ) Jakarta (1972-1985)
- Penceramah (1987-1988)
- Pemimpin dan pembimbing jemaah haji dan umrah (1988)
- Ketua Penyelenggara Dasawarsa BKMT di Stadion Utama Senayan (1991)
- Ketua Penyelenggara Gema Zikir & Takbir di Silang Monas (1998-1999)
- Anggota Dewan Penasihat Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) (2006)
 
Publikasi:
- Buku: Wanita dalam Nuansa Peradaban
- Buku: Strategi Dakwah
- Buku: Yatim dan Masalahnya
- Buku: Suara Petunjuk I (Bimbingan Tabligh di Majelis Taklim)
- Buku: Suara Petunjuk II (Bimbingan Tabligh di Majelis Taklim)
- Buku: Bimbingan Manasik Haji
- Buku: Kumpulan 400 Topik Pelajaran Majelis Taklim Kaum Ibu (MTKI) As-Syafi'iyah
- Buku: Tasyakur Indonesia Emas Bersama BKMT
- Buku: 15 Tahun Kiprah BKMT
- Buku: Mengenal Peradaban Dunia
- Buku: Kumpulan Pidato Lepas
 
Penghargaan:
- Penghargaan dari Angkatan 45
- Life Time Membership for Muslim Women's Federation of Southern Africa
- Patron of the Tuan Yusuf Learning Centre in Southern Africa
- Penghargaan dari Lembaga Islam Bangkok, Thailand
- Satya Lencana Kebaktian Sosial dari Pemerintah RI (1995)
- Doktor Honoris Causa dalam Bidang Dakwah dari IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (2001).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com