Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WNI yang Disandera Abu Sayyaf Sempat Telepon Istri dan Memintanya Jaga Diri

Kompas.com - 30/03/2016, 14:26 WIB

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Salah satu anak buah kapal Brahma 12 sempat menelepon istrinya dan memberitahukan tentang penyanderaan itu. Setelah itu, tidak pernah ada kabar lagi dari korban.

Hal itu disampaikan oleh Halimatus Syadiah (28), istri dari Suriansyah (32). Suriansyah merupakan salah satu dari 10 anak buah kapal (ABK) tug boat Brahma 12 ysng disandera milisi Abu Sayyaf di perairan Filipina.

Syadiah menuturkan bahwa ia terakhir kali berkomunikasi dengan suaminya pada Minggu (27/3/2016) siang melalui sambungan telepon.

Nomor telepon itu dari negara asing, bukan dari nomor telepon suaminya.

"Cuma sebentar. Dia cuma bilang sedang ditahan dan minta saya jaga diri. Saya tanya apa ditahan polisi, dia tidak jawab dan telepon langsung putus," kata Syadiah sambil menggendong anaknya yang berusia satu tahun.

Ia sempat bingung menerima kabar itu. Setelah itu, ia langsung melaporkan informasi tersebut ke perusahaan tempat suaminya bekerja, PT Patria Maritim Line.

Saat ini komunikasi terus dilakukan dengan perusahaan tersebut.

"(Komunikasi) hanya lewat perusahaan. Dari pemerintah belum ada dihubungi," jelasnya.

Dia berharap, pemerintah bisa membantu pembebasan suaminya agar bisa segera berkumpul kembali dengan keluarganya. (Rahmadhani/Banjarmasin Post)

Artikel ini telah ditayangkan di Banjarmasin Post dengan judul "Pesan Terakhir Suriansyah Sebelum Putus Kontak, Minta Sang Istri Jaga Diri".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com