Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi yang Suka Melucu di Mata Si Bungsu

Kompas.com - 25/02/2016, 07:39 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep (21), tidak merasakan ada sesuatu yang berbeda dari sosok ayahnya setelah menjadi Presiden RI.

Sebagai seorang bapak, kata Kaesang, Jokowi tetap tegas. Namun, Jokowi juga dikenal sabar dan suka melucu. Seperti apa guyonan yang suka dilontarkan Jokowi kepada anak-anaknya?

"Prinsipnya bapak itu tegas juga, tetapi bapak orangnya juga lucu, sukanya ajak guyon. Padahal, enggak lucu sama sekali," ujar Kaesang ceplas-ceplos saat hadir dalam acara Mata Najwa di Metro TV yang tayang pada Rabu (24/2/2016).

Keluarga Jokowi terbilang unik. Tak seperti kebanyakan anak-anak pejabat lainnya, dua putra dan satu putri dari Jokowi-Iriana itu terbilang jauh dari sorot kamera.

Gibran Rakabuming Raka (28), si putra sulung, lebih memilih berbisnis mandiri daripada harus memanfaatkan posisi ayahnya. Gibran mendirikan usaha katering dan juga berjualan martabak, "Markobar".

Kahiyang Ayu (24), putri satu-satunya, juga tak mau memanfaatkan posisi sang ayah yang menjadi orang nomor satu di Indonesia. Usai lulus kuliah, Kahiyang menjalani ujian pegawai negeri sipil meski akhirnya gagal.

Kaesang Pangarep (21), si bungsu yang kerap diperbincangkan di jagat dunia Twitter. Kicauan usilnya bahkan sama sekali jauh dari kesan "jaim" seperti yang dibayangkan dari seorang anak presiden.

Menurut Kaesang, meski kini Jokowi menjadi presiden, tak ada yang berubah dari keluarganya. Yang berbeda hanya sebatas pengamanan dari Paspampres.

Setiap Jokowi berkumpul bersama anak-anaknya, tak pernah ada pembahasan politik.

Kata Kaesang, bapaknya lebih suka bercanda dan menonton film di bioskop jika sedang tidak sibuk.

Candaan Jokowi yang disebutnya "tidak lucu" itu tetap saja mengundang tawa di keluarga ini.

"Karena kasihan bapak capek, bapak ngelucu enggak ada yang ketawa. Jadi, terpaksa juga," ungkap Kaesang yang kembali mengundang tawa penonton.

Tak hanya suka melucu, Jokowi juga suka usil terhadap anak-anaknya. Kaesang bercerita saat Jokowi masih menjadi Wali Kota Solo, keluarga mereka tinggal di rumah dinas yang sudah cukup tua.

"Waktu itu, saya lagi masak mi, tiba-tiba bapak keluarin suara aneh gitu untuk nakutin saya, dia juga goyang-goyangin foto. Karena rumahnya juga begitu, ya saya kabur ke kamar, tahunya itu bapak," cerita Kaesang.

Beda lagi cerita Gibran yang mengaku "dikerjai" Jokowi pada hari lamarannya. Ketika itu, bapaknya lebih memilih melamar Selvi Ananda yang rumahnya berjarak sekitar 3 kilometer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com