Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan di Boyolali Tanggapi Dingin Rencana Penerimaan PSK Kalijodo

Kompas.com - 18/02/2016, 19:08 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

BOYOLALI, KOMPAS.com - Menanggapi kemungkinan eksodus bekas pekerja seks komersial Kalijodo ke Jawa Tengah, Pemerintah Kabupaten Boyolali menyatakan siap membantu warga untuk mempekerjakan mereka di pabrik daerah tersebut.

Namun demikian, perusahaan di Boyolali menanggapi dingin wacana yang berasal dari Menteri Sosial Khofifah Indar Parwangsa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tersebut.

General Manager HRD PT PAN Brothers, Nurdin Setiawan, menyatakan, pihaknya masih pikir-pikir sebelum menerima PSK eks Kalikodo.

"Prinisipnya kita siap membantu pemerintah dalam bidang penyaluran tenaga kerja, namun jika harus memperkerjakan eks-warga Kalijodo, banyak hal yang harus dipertimbangkan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (18/2/2016).

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial dan Ketenagakerjaan Kabupaten Boyolali, Purwanto, menegaskan Boyolali siap melaksanakn program dari pemerintah tersebut. Meskipun hingga saat ini belum ada konfirmasi resmi dari Kementerian Sosial terkait hal tersebut.

"Kita akan berkoordinasi dengan perusahaan perusahaan investasi di bidang industri garmen di Boyolali, setidaknya kurang lebih ada kekurangaan 16.000 tenaga kerja di pabrik-pabrik Boyolali," kata Purwanto.

Seperti diketahui, polemik penggusuran warga Kalijodo, Jakarta, hingga saat ini masih belum usai. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berencana menertibkan kawasan Kalijodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com