Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini 50 Tahun Lalu, Ikrar "Catur Cita Rasa Rakyat" untuk Bung Karno

Kompas.com - 27/01/2016, 08:20 WIB

KOMPAS.com - Jargon politik sudah menjadi kebiasaan yang digunakan para pemimpin bangsa dari Presiden Sukarno (Bung Karno) hingga Joko Widodo (Jokowi) untuk memenangkan hati rakyat.

Di masa pemerintahannya, Bung Karno mencetuskan "Panca Azimat Revolusi" yang disusunnya sebagai visi kenegarawanannya dan menjadi landasan berbangsa dan bernegara sejak Indonesia merdeka.

Dukungan rakyat terhadap konsep Bung Karno begitu besar saat itu. Bahkan saat situasi politik nasional tengah mengalami goncangan sejak meletuskan pemberontakan yang belakangan disebut G30S/PKI, 30 September 1965.

Harian Kompas edisi 27 Januari 1966 melaporkan, beribu-ribu masyarakat dari segala golongan, aliran, dan lapisan menghadiri rapat umum masyarakat ibu kota di Lapangan Banteng, Jakarta.

Rapat umum itu menghasilkan suatu pernyataan yang berisi Ikrar "Catur Cita Rasa Rakyat".

Dalam pernyataan tersebut antara lain dikatakan, bahwa kami yang secara konsekuen berdiri di atas landasan "lima azimat revolusi" dan mengamankan ajaran-ajaran Pemimpin Besar Revolusi Bung Karno sampai titik darah penghabisan.

Mereka juga menamakan dirinya sebagai adalah merupakan "Barisan Bung Karno".

Pernyataan tersebut ditandatangani oleh wakil-wakil dari 114 organisasi massa dan organisasi politik se-Jakarta Raya.

Meski pada akhirnya Bung Karno harus lengser, semangat tersebut tetap menyala. 

Nawa Cita yang dicanangkan Jokowi sebagai prioritas pemerintahannya pun diakui sebagai kelanjutan dari semangat Trisakti yang merupakan salah satu bagian dari konsepsi Bung Karno tersebut. (Baca: Ini Nawa Cita, 9 Agenda Prioritas Jokowi-JK)

Untuk berlangganan Harian Kompas, klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com