Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahkamah dan Tokoh Senior PPP Sambangi Rumah Dinas Jusuf Kalla

Kompas.com - 26/01/2016, 20:50 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla direncanakan akan menjamu Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di rumah dinasnya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/1/2016) malam.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar pukul 19.35 WIB, empat mobil masuk ke dalam rumah Kalla. Tak lama setelahnya, menyusul satu mobil sedan hitam masuk ke dalam.

Sekitar pukul 20.00 WIB, mobil sedan hitam bernomor polisi B 1000 RFY meninggalkan rumah dinas Kalla. Namun tak terlihat jelas siapa yang berada di dalam mobil tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Wakil Ketua Mahkamah PPP, Mukhtar Azis akan hadir bersama lima anggota mahkamah lainnya, yaitu Aisyah Amini, Mahfudlohaly Ubaid, Zain Badjeber, Arman Remy, dan Ramli Nurhapy.

Selain itu, sejumlah tokoh senior PPP juga akan menyambangi rumah dinas Kalla. Mereka adalah Ketua Majelis Pertimbangan Zarkasih Nur, Ketua Majelis Pakar Anwar Sanusi, Sekretaris Majelis Pertimbangan Lukman Hakim Hasibuan, dan mantan ketua Majelis Pertimbangan Bachtiar Chamsyah.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui jelas agenda pertemuan antara Kalla dan para politisi PPP itu.

Sebelumnya, pelaksana tugas Ketua Umum PPP hasil Muktamar Bandung, Emron Pangkapi mengatakan, Muktamar Islah untuk menyelesaikan sengketa kepengurusan PPP akan digelar paling lambat pada April 2016.

Saat ini, pengurus Muktamar Bandung sedang melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang bersengketa.

Menurut Emron, dengan dicabutnya SK kepengurusan Muktamar PPP di Surabaya, dan tidak adanya kepengurusan yang diberikan SK, maka secara otomatis kepengurusan yang masih berlaku di Kementerian Hukum dan HAM adalah kepengurusan PPP hasil Muktamar Bandung.

Rapat yang digelar DPP PPP hasil Muktamar Bandung telah menentukan bahwa satu-satunya forum islah adalah Muktamar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com