Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Hanya Burung, Hari Ini Jokowi Juga Lepaskan Biawak dan Kodok

Kompas.com - 03/01/2016, 21:05 WIB
BOGOR, KOMPAS.com — Tidak hanya melepaskan 190 burung yang dibelinya dari Pasar Pramuka ke Kebun Raya Bogor, hari ini Presiden Jokowi juga melepaskan biawak dan kodok.

Berdasarkan foto-foto yang dirilis pihak Istana Kepresidenan RI, Jokowi tampak melepas burung-burung untuk terbang ke udara. 

"Hari ini semuanya saya lepas di Kebun Raya. Saya sering melepas ikan dan burung untuk menjaga ekosistem, terutama di kawasan perkotaan," kata Jokowi di halaman akun Facebook-nya, Minggu (3/1/2016). 

Tak hanya melepas burung-burung, fotografer Istana juga memotret saat Jokowi dibantu petugas kebun melepaskan biawak ke kolam Kebun Raya Bogor.

Biawak tersebut ditemukan Jokowi terjebak di saluran penyaringan air seusai melepaskan kodok dan burung. 

Foto lain menunjukkan, Jokowi melepas kodok-kodok ke dalam danau dan kolam yang ada di dalam kompleks Kebun Raya Bogor. 

Jokowi selama ini dikenal suka memelihara kodok. Setelah terpilih jadi Presiden, Jokowi pada Rabu (22/10/2014) pindah dari rumah dinas gubernur DKI Jakarta ke Istana Negara Jakarta. Jokowi mengaku membawa serta kodok kesayangannya. Dia memelihara kodok ijo dan kodok bangkong.

Acara khusus itu dilakukan Jokowi seusai mengikuti car free day di Kota Bogor, Jawa Barat. Jokowi menghabiskan akhir pekan ini dalam suasana santai.

Mengenakan sepatu kets, serta celana bahan dan jaket biru, Jokowi memanfaatkan waktu senggangnya di Kompleks Kebun Raya Bogor bersama aneka binatang itu.

AGUS SUPARTO/ PRESIDENTIAL PALACE VIA TRIBUNNEWS.COM Presiden joko Widodo melepaskan sejumlah kodok ke kolan Kebun Raya Bogor, Minggu (3/1/2015).

AGUS SUPARTO/ PRESIDENTIAL PALACE Presiden Joko Widodo (Jokowi) melepaskan burung yang dibeli dari Pasar Pramuka di Kebun Raya Bogor, Minggu (3/1/2016).

Kompas TV Jokowi Borong Ratusan Ekor Burung

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com