Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Jadi Pesawat Resmi Kongres GP Ansor

Kompas.com - 24/11/2015, 22:17 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Gerakan Pemuda (GP) Ansor bekerja sama dengan Lion Air, sebagai maskapai resmi, selama pelaksanaan Silaturahmi Akbar dan Kongres XV.

Sebagai simbol kerja sama itu, Ketua Umum GP Ansor Nusron Wahid dan CEO Lion Group Edward Sirait secara resmi melakukan pemasangan logo kongres di badan pesawat Lion Air.

"Kenapa pakai Lion? Ini karena sudah sesuai dengan kemampuan daya beli anggota Ansor," kata Nusron Wahid saat menyampaikan sambutan dalam acara Peluncuran Official Airline di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (24/11/2015).

Selain faktor penyesuaian kemampuan anggota Ansor, Lion Air dipilih juga karena rute penerbangannya sesuai dengan sebaran anggota Ansor di daerah.

Kerja sama tersebut pun dengan demikian menjadi klop, selain tentunya pihak Lion juga mendukung hal yang selama ini diperjuangkan oleh GP Ansor dalam hal menjaga kedaulatan NKRI dan memelihara kemajemukan.

"Bentuk kerja sama ini ditunjukkan dengan terteranya logo dari Kongres XV GP Ansor di badan pesawat Lion Air," ucap Nusron.

Ia menyampaikan, dengan adanya kerja sama ini, nantinya Lion Air yang tergabung dalam Lion Air Group akan digunakan sebagai alat transportasi udara bagi para anggota Kongres XV.

GP Ansor, seperti disampaikan Nusron, merupakan organisasi pemuda yang berlandaskan nasionalisme, perjuangan, pembebasan, dan beretos kepahlawanan.

GP Ansor berdiri sejak 14 Desember 1949. Keberadaannya sekaligus menjadi tonggak kaderisasi Nahdlatul Ulama.

Kongres XV GP Ansor akan digelar di Pondok Pesantren Ki Ageng Pandanaran di Yogyakarta selama tiga hari, yakni pada 26-28 November.

Silaturahim Akbar dan Kongres XV GP Ansor digelar di Ponpes Sunan Pandanaran, Yogyakarta, pada 25-27 November 2015.

Sekitar 3.000 utusan dari unsur pimpinan pusat, pimpinan wilayah, dan pimpinan cabang se-Indonesia menghadiri kongres ini. Para peserta tersebutlah yang akan menggunakan pesawat Lion Air sebagai sarana transportasi.

Kongres bertema "Menjaga Keutuhan Bangsa, Memperkuat Kedaulatan Negara, Meluhurkan Nilai Kemanusiaan" ini akan dihadiri oleh Wapres Jusuf Kalla.

Kongres adalah forum tertinggi dalam pengambilan keputusan di GP Ansor. Kongres XV GP Ansor akan membahas dan menetapkan sejumlah keputusan penting terkait arah dan kebijakan organisasi, masalah kebangsaan, dan keumatan.

Kongres XV juga akan melaksanakan regenerasi kepengurusan Pimpinan Pusat GP Ansor dalam periode 5 tahun mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Budi Pekerti, Pintu Masuk Pembenahan Etika Berbangsa

Nasional
“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

“Presidential Club”, Upaya Prabowo Damaikan Megawati dengan SBY dan Jokowi

Nasional
Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com