Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Sumbangan Lampui Batas untuk Cabup Ini

Kompas.com - 17/11/2015, 20:23 WIB
Nabilla Tashandra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz memaparkan adanya sumbangan untuk pasangan calon yang melebihi batasan sumbangan di Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu.

Masykurudin menuturkan, terdapat perseorangan yang menyumbang melebihi batas sumbangan kampanye, yaitu sebesar Rp 75 juta dari seseorang bernama Mulyadi.

Padahal, batas sumbangan dana kampanye perseorangan adalah Rp 50 juta.

"Artinya ada kelebihan 25 juta. Itu kita temukan di LPSDK (Laporan Penerimaan Sumbangan Dana Kampanye) milik pasangan calon Mufran Imron dan Gustianto," kata Masykurudin di Media Center Bawaslu Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (17/11/2015).

Ia menduga para penyumbang seperti Mulyadi sesungguhnya tidak mengetahui batasan sumbangan dana pemilu, terutama sumbangan dalam bentuk barang.

Untuk kasus Seluma, Masykurudin menambahkan, ia memprediksikan penyumbang memberi dalam bentuk barang yang misalnya dihargai pasar sebesar Rp 15.000. Namun, karena dibagikan untuk 5.000 orang menjadi Rp 75 juta.

"Selain melanggar, itu bukti mereka juga tidak tahu berapa sih sebenarnya batasan yang boleh disumbangkan," kata dia.

Dalam laporan yang diberikan JPRR ke Bawaslu dijelaskan bahwa terdapat batasan yang harus dipatuhi kandidat terkait sumbangan. Hal ini ditujukan untuk menjaga persaingan agar tidak timpang sehingga semua pasangan calon memiliki kesempatan yang sama.

Peraturan itu juga diharapkan tidak membuat calon tidak dikendalikan oleh pemodal tertentu.

"Tidak semua pasangan calon ngeh dengan peraturan kayak gitu, dan begitu praktiknya," tutur Masykurudin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com