JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus DPD Partai Golkar hasil Munas Jakarta menilai musyawarah nasional merupakan solusi terbaik untuk mengakhiri konflik internal Partai Golkar.
DPD Golkar pun meminta agar kedua kubu segera duduk bersama untuk membicarakan hal itu.
"Kami berketetapan hati dan meyakini sepenuhnya bahwa munas merupakan solusi yang demokratis dan konstitusional," kata pelaksana tugas Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Taufik Hidayat, di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (8/11/2015) sore.
Keputusan itu diambil saat rapat yang diikuti seluruh DPD Partai Golkar kubu Agung Laksono di Surabaya, Jawa Timur, pada 4 November 2015 lalu.
Pengurus DPD yang mengatasnamakan Forum Silaturahmi Daerah itu juga mendesak agar DPP Partai Golkar menyelenggarakan rapat pimpinan nasional bersama pengurus DPD Golkar. (Baca: Ketua DPD I Golkar Kubu Agung Laksono Kumpul, Mengaku Siap Munas)
"Rapimnas sebagai forum pengambilan keputusan setingkat di bawah munas yang bertujuan untuk merumuskan kebijakan strategis organisasi," kata dia.
Taufik menambahkan, DPP Partai Golkar perlu menyelesaikan langkah hukum yang telah ditempuh selama ini.
Di samping itu, pengawasan terhadap sejumlah pemberitaan juga perlu dilakukan, terutama terhadap berita yang berupaya menggiring opini tertentu yang menyesatkan.
"Kami juga menyerukan pada seluruh kekuatan, khususnya jajaran DPP untuk memelihara ide dan cita-cita Partai Golkar sebagai basis moral dan etika kader dalam membangun Partai Golkar, dengan mengedepankan cara-cara demokratis, etis dan konstitusional," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.