Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada yang Tidak Setuju Hari Santri, Ini Tanggapan Menteri Agama

Kompas.com - 22/10/2015, 17:54 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin memberikan tanggapan mengenai adanya pandangan yang menilai penetapan Hari Santri Nasional akan memecah umat Islam. Meski tidak sependapat mengenai penilaian itu, Lukman meminta kekhawatiran itu tetap dijadikan pertimbangan.

"Pandangan itu kita hormati, kita hargai dan dimaknai secara positif bahwa itu warning bagi kita dan khususnya kaum santri, untuk tidak memaknai ini sebagai bagian atau cara yang menyebabkan kita terpecah belah," ujar Lukman, seusai deklarasi Hari Santri Nasional di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2015).

Menurut Lukman, kekhawatiran akan terjadi perpecahan tersebut seharusnya dicamkan khususnya oleh para santri. Hal itu menunjukkan bahwa santri memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan mempertahankan NKRI.

Para santri saat ini juga bertanggung jawab untuk meneruskan kontribusi yang sudah ditunjukkan para pendahulunya. Lukman berharap setiap umat Muslim di Indonesia memiliki pandangan yang sama bahwa santri memiliki kontribusi besar dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Hal itu adalah salah satu alasan utama ditetapkannya tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

Dalam pidato peresmian Hari Santri Nasional, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa kemerdekaan Indonesia tidak lepas dari semangat jihad kebangsaan, atau semangat jihad untuk kemerdekaan yang hidup di dada setiap elemen bangsa.

Sejarah telah mencatat bahwa para santri telah mewakafkan hidupnya untuk memperjuangkan dan mempertahankan kemerdakaan Indonesia. Jokowi yakin Hari Santri Nasional tidak akan menimbulkan sekat sosial, atau polarisasi antara santri dan non-santri.

Ini akan memperkuat kebangsaan, cinta tanah air, menyatukan keberagaman, saling menghargai, toleransi dan persaudaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com