Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bawahan Budi Waseso Mengaku Sempat Dihalangi Lino Saat Penggeledahan

Kompas.com - 21/10/2015, 15:53 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Polri, Brigjen Pol (Purn) Victor Simanjuntak, mengatakan pernah dihalangi saat menggeledah kantor PT Pelabuhan Indonesia II pada 28 Agustus 2015.

Hal itu diceritakan oleh Victor kepada Panitia Khusus Pelindo II di DPR, Rabu (21/10/2015). Ia mengatakan, saat memimpin penggeledahan untuk mengusut dugaan korupsi pengadaan crane itu, ia sempat dihalang-halangi oleh Direktur Utama Pelindo II Richard Joost Lino saat hendak menggeledah ruangannya.

"Yang masuk kantornya saya sendiri, tetapi saya dicegat. Katanya, 'Bapak enggak boleh masuk'," kata Victor dalam rapat Pansus Pelindo II di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu.

Victor yang saat itu merupakan anak buah Komisaris Jenderal Budi Waseso (ketika itu Kepala Bareskrim) mengatakan bahwa perdebatan panjang terjadi antara dia dan Lino.

Dia menjelaskan kepada Lino bahwa penggeledahan ini sudah melalui izin pengadilan sehingga kelegalannya tak perlu dipertanyakan.

"Dia malah bilang, 'Kalau gitu, Bapak (Victor) saya geledah dulu, baru masuk ke ruangan saya.' Namun, saya tidak gentar. Saya bilang, 'Saya tangkap kalau Bapak (Lino) mau menghalangi petugas masuk karena kami punya surat resmi,'" ujar Victor.

Setelah itu, Lino mengizinkan tim penyidik Bareskrim masuk ke ruangannya. Di sana, tim menemukan sejumlah dokumen berkaitan dengan dugaan penyimpangan pengadaan mobile crane.

Pihak Pelindo menyebut Bareskrim membuat kegaduhan karena membawa wartawan dan tidak dilengkapi surat izin penggeledahan. Victor menegaskan, dirinya tidak mengenal wartawan yang hadir saat itu.

"Yang akrab dengan wartawan itu justru Pak Lino. Saya ada di situ, dia telepon-telepon, yang bawa wartawan siapa?" ucapnya.

Victor berharap Pansus Pelindo II bisa terus berkoordinasi dengan pimpinan Bareskrim saat ini untuk mengusut berbagai penyimpangan yang ada di Pelindo II.

Saat masih menjabat, Victor mengaku menemukan indikasi korupsi selain pengadaan crane. Contohnya perpanjangan kontrak pengelolaan pelabuhan PT Jakarta International Container Terminal (JICT) kepada perusahaan Hongkong, PT Hutchison Port Holding.

"Kasus mobile crane hanya pintu masuk saja. Kasus-kasus lain harus dibuka," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com