Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Raih Doctor Honoris Causa dari Universitas Korsel

Kompas.com - 17/10/2015, 19:57 WIB
Ihsanuddin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendapatkan penghargaan akademik doctor honoris causa dari Korea Maritime and Ocean University. Gelar doktor kehormatan dari salah satu universitas kenamaan di Korea Selatan itu diberikan kepada Megawati atas dedikasi dan pengabdiannya di bidang politik. 

"Ini adalah untuk yang ketiga kalinya beliau mendapatkan gelar doktor honoris causa," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Sabtu (17/10/2015).

Rencananya, gelar kehormatan tersebut akan diberikan pada hari Senin tanggal 19 Oktober 2015 di Kota Busan, Korsel. Hasto mengungkapkan, doctor honoris causa yang pertama kali diterima Megawati adalah pada 2001. Saat itu, Presiden ke-5 RI tersebut mendapatkan gelar doctor honoris causa dalam bidang hukum dari Universitas Waseda, Tokyo, Jepang. 

Kemudian penghargaan gelar doctor honoris causa yang kedua adalah dari Moscow State Institute of International Relation, Moskow atas jasa beliau dalam mengembangkan sikap saling pengertian antar-bangsa dan interaksi antar-peradaban. Saat itu, Megawati diberikan penghargaan gelar doktor honoris causa untuk bidang politik. 

"Kali ini atau untuk yang ketiga kalinya, Korea Maritime and Ocean University memberikan gelar doktor kehormatan dalam bidang politik," ungkap Hasto.

Menurut Hasto, universitas tersebut telah memberikan kontribusi besar menjadikan Korea Selatan sebagai negara transportasi maritim terbesar kelima sedunia.  

Akan turut hadir dalam acara tersebut fungsionaris DPP PDI Perjuangan, Andreas Hugo Pareira dan Rokhmin Dahuri. Selain itu, Megawati juga ditemani oleh putranya, Mohamad Rizky Pratama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com