Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkenalkan "Islam Nusantara" di Paris, Yenny Wahid Lantunkan "Tombo Ati"

Kompas.com - 02/10/2015, 07:07 WIB

KOMPAS.com - Putri presiden ketiga RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, diundang untuk menghadiri konferensi internasional bertema "Spiritual Islam dan Tantangan Terkini" di Paris, Perancis. Dalam acara itu, Yenny Wahid berkesempatan untuk memperkenalkan mengenai konsep "Islam Nusantara", yang juga digagas Nahdlatul Ulama.

"Islam Nusantara sebagai contoh nyata ajaran Islam yang damai dan toleran. Dan saya kaitkan budaya kita yang sejuk tersebut dengan pengaruh para sufi sebagai salah satu pembawa Islam masuk ke bumi Nusantara pada abad 14 silam," ujar Yenny, dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (1/10/2015).

Tidak hanya itu, dalam acara yang diselenggarakan UNESCO bersama Association Internationale Soufie Alawiyya itu, Yenny bahkan melantunkan lagu "Tombo Ati". Lagu itu merupakan salah satu karya peninggalan Sunan Bonang, seorang wali yang menjadi tokoh penyebaran Islam di Indonesia, ratusan tahun silam.

Dalam balutan busana jalabaya putih dan kerudung putih, putri kedua Gus Dur itu dengan khusyuk melantunkan lagu yang dipopulerkan penyanyi Opick. Yenny pun menjelaskan alasan memilih lagu "Tombo Ati". 

"Tembang 'Tombo Ati' adalah simbol dari Islam di Indonesia. Berisi ajakan kepada manusia untuk berkontemplasi, mendekat kepada Tuhannya," tutur Yenny.

Lagu itu kemudian diterjemahkan ke bahasa Perancis setelah selesai dilantunkan Yenny. Sontak, sejumlah tamu dan tamu kehormatan merasa tersentuh dengan lirik lagu itu dan berterima kasih kepada Yenny.

Di antara tamu undangan, juga terdapat grand mufti Bosnia, guru besar Mesir, sejumlah imam masjid besar di Eropa, serta sejumlah akademisi Islam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 15 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

UPDATE BNPB: 19 Orang Meninggal akibat Banjir Bandang di Agam Sumbar

Nasional
KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

KNKT Investigasi Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Fokus pada Kelayakan Kendaraan

Nasional
Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Partai Buruh Berniat Gugat Aturan Usung Calon Kepala Daerah ke MK

Nasional
Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Cerita Sulitnya Jadi Ketua KPK, Agus Rahardjo: Penyidik Tunduk ke Kapolri, Kejaksaan, Sampai BIN

Nasional
Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Jemaah Haji Mulai Diberangkatkan, Fahira Idris: Semoga Sehat, Selamat, dan Mabrur

Nasional
Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Jemaah Haji Gelombang Pertama Tiba di Madinah, Disambut Meriah

Nasional
Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Jokowi Diminta Tak Cawe-cawe Pemilihan Capim KPK

Nasional
PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

PBNU: Pratik Haji Ilegal Rampas Hak Kenyamanan Jemaah

Nasional
Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com