Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudirman Said Nilai Penembakan di Kementerian ESDM karena Tata Kelola Migas

Kompas.com - 15/09/2015, 03:33 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

DOHA, KOMPAS.com- Penembakan yang terjadi di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral diduga kuat terkait tata kelola minyak dan gas. Pada saat penembakan terjadi, kementerian sedang menggalakkan pembenahan di sektor migas. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said mengatakan tidak ada perintah untuk menghentikan program itu.

"Tidak ada keraguan sedikit pun membenahi tata kelola migas. Sektor ini sudah terlalu lama tidak dibenahi, hingga terjadi krisis energi karena eksplorasi tidak diurus, sementara kilang tidak dibangun," kata Menteri ESDM Sudirman Said, Senin (14/9) di Doha, Qatar.

Menurut Sudirman, ada yang tidak senang dengan program pembenahan tata kelola migas. Mereka terusik karena program pembenahan itu mengganggu ketenangan mereka. Walau begitu, Sudirman meyakinkan bahwa program pembenahan tata kelola migas tidak salah. Karena itu, dia meminta seluruh pegawainya tidak perlu takut.

Presiden, kata Sudirman, justru memerintahkan agar proses hukum kasus ini dilakukan transparan. Masyarakat perlu tahu apa yang sesungguhnya terjadi.

"Kami percaya, polisi memiliki analisa sendiri. Kami serahkan persoalan ini kepada pihak berwajib," kata Sudirman.

Penembakan di Kantor Kementerian ESDM Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta terjadi pada hari Kamis 10 September 2015 lalu. Penembakan itu mengakibatkan kaca di lantai 4 gedung itu berlubang. (NDY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Putusan MA Dianggap Semakin Menggerus Rasa Keadilan Masyarakat

Nasional
Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Prabowo Serukan Investigasi Komprehensif Atas Peristiwa yang Terjadi di Rafah

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

[POPULER NASIONAL] PDI-P Tahu Arah Pernyataan Wapres | Saudi Deportasi 22 WNI Palsukan Visa Haji

Nasional
Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com