Indonesia Day di Wellington, Selandia Baru, Sabtu (28/8/2015), dihadiri ratusan warga Indonesia, warga Selandia Baru serta warga asing lainnya. Juga datang, para duta besar dan perwakilan negara sahabat.
Pertunjukan seni dan budaya seperti Tari Saman, Tari Kecak, Tari Tabusasu, Tari Kipas, orkestra gamelan, ensembel angklung, sampai seni bela diri pencak silat ditampilkan dalam acara yang berlangsung sekitar dua-tiga jam ini.
Kendati acara sempat dimulai terlambat 30 menit karena panitia harus menunggu tamu-tamu VIP hadir, semua penampilan mendapat sambutan hangat.
Saat rehat makan siang, para pengunjung yang kebanyakan adalah orang Indonesia memadati ruang bazaar makanan di sebelah ruang pertunjukan. Tak kurang nasi kuning, sate ayam dan lontong, serta coto Makassar menjadi pelipur kangen akan kuliner Indonesia.
Di akhir acara, lagu “Rayuan Pulau Kelapa” dinyanyikan dengan iringan ensemble angklung oleh mahasiswa dan warga Indonesia di Wellington. Rasa kangen Tanah Air pun membuncah. “Ini ya lagu wajib orang-orang yang kangen Tanah Air (di luar Indonesia), malah bisa disebut ‘lagu kebangsaan’,” ujar mahasiswa dari Christchurch Danang Budi Santoso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.