Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Gagal Panen di Musim Ini karena Salah Pola Tanam?

Kompas.com - 20/08/2015, 21:55 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

BREBES, KOMPAS.com - Musim kemarau panjang yang mengancam wilayah kekeringan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, semakin meluas dan berdampak pada kegagalan panen sawah tanaman padi, ditengarai sebagai kesalahan petani dalam menerapkan pola tanam.

Menurut Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, A Satibi, jika petani melakukan kesalahan pola tanam, berpotensi terjadi kegagalan panen. 

"Puso, dan kerusakan tanaman padi itu kembali kepada kesiapan para petani. Kalau mereka mengikuti imbauan para penyuluh pertanian dalam menerapkan pola tanam, dampaknya pasti bisa dieliminasi," ujar Satibi kepada Kompas.com, Selasa (18/8/2015), tanpa menjelaskan pola tanam yang benar.

Sayangnya, para petani menggarap lahan tanaman padi dengan unsur spekulasi yang demikian kuat sampai purna panen. Akibatnya, ketika terjadi musim kemarau yang dianggap Satibi sedikit panjang, terjadi kerusakan padi, dan bahkan banyak wilayah yang mengalami kegagalan panen.

ARI PRASETYO/Kompas.com Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Brebes, A Satibi.
Satibi menyangkal kekeringan sudah melanda lebih dari separuh wilayah Brebes. Menurut dia, kekeringan hanya terjadi di daerah pantai utara. Sementara di daerah selatan justru masih normal, dan terkendali.

"Pasalnya, di Brebes bagian selatan, banyak terdapat sumber air. Kami punya Waduk Malahayu. Waduk ini mampu mengairi 18.456 hektar sawah dengan kapasitas 336,24 meter kubik per detik," kata Satibi.

Selain Waduk Malahayu, Kabupaten Brebes juga mendapat pasokan air dari Waduk Penjalin di Kabupaten Purwokerto. Saat ini volume Waduk Penjalin sebanyak 4.493 meter kubik per detik, dengan luas 1,25 kilometer persegi.

"Kami juga punya embung sebanyak 96 unit dengan luasa variatif mulai 2 hektar-5 hektar," ucap Satibi.

20.000 hektar sawah terancam puso

Sementara menurut Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Andalan (KTNA) Brebes Bahrul Ulum, terdapat tujuh desa baru yang mengalami kekeringan.

"Ketujuh desa tersebut adalah Brebes, Bulakamba, Larangan, Cikeusal Kidul, Cikeusal Lor, Buara, dan Baros," ungkap Bahrul.

Sebelumnya, kata Bahrul, kekeringan hanya terjadi di empat desa yakni Limbangan Kulon, Sengon, Limbangan, dan Ketanggungan.

KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Areal pertanian terlihat kering di Cikoneng Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Selasa (18/8/2015). Warga mengaku kesulitan mendapatkan air untuk pertanian akibat kekeringan saat musim kemarau.
Kekeringan tersebut berpotensi menggagalkan panen lebih dari 20.000 hektar lahan pertanian tanaman padi. 

"Kekeringan sekarang lebih panjang. Hingga hari ini hujan tidak kunjung turun. Ini menyulitkan para petani," tambah Bahrul. 

Saat ini Kabupaten Brebes memiliki tanah sawah seluas 66.446 hektar atau 40,00 persen dari total luas wilayah 166.177 hektar. Sedangkan pengairan teknis seluas 29.237 hektar (17,60 persen), pengairan setengah teknis 11.356 hektar (6,84 persen), pengairan sederhana 10.479 hektar (6,31 persen), dan tadah hujan 15.274 hektar (9,25 persen).

Berikut video perjalanan tim Kompas.com menelusuri jejak kekeringan di Cibarusah, Kabupaten Bekasi:

Kompas Video Sirnajati Tanpa Air Bersih

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com