Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: WNI Korban Tewas Bom Bangkok Tiba di Indonesia Sore Ini

Kompas.com - 19/08/2015, 17:04 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengatakan, jenazah seorang warga negara Indonesia (WNI), Lioe Lie Tjing (61), yang tewas dalam peristiwa meledaknya bom di Bangkok, Thailand, akan tiba di tanah air pada Rabu (19/8/2015) sore.

"Korban yang meninggal, insya Allah sore ini akan dipulangkan kembali ke Indonesia, keluarga sudah di Bangkok," ujar Retno di Istana Kepresidenan, Rabu.

Retno mengatakan, pihak Kedutaan Besar RI di Bangkok terus melakukan komunikasi dan koordinasi dengan pihak keluarga terkait pemulangan jenazah itu. (baca: Polisi Kejar Pria Berkaus Kuning Tersangka Pelaku Pengeboman Bangkok)

Sementara itu, suami Lioe Lie Tjing, Hermawan Indradjaja yang mengalami luka-luka akibat peristiwa itu sudah menjalani operasi di rumah sakit di Bangkok.

"Kemarin sudah jalani operasi dan alhamdulillah kondisinya stabil dan terus membaik," ucap Retno.

Retno belum mengetahui apakah Hermawan nantinya akan juga dipulangkan ke tanah air bersama dengan almarhumah istrinya. (baca: Beberapa Negara Asia Minta Warganya Hindari Bangkok)

"Kita lihat perkembangannya, kalau kondisi membaik kita serahkan dan komunikasikan baik yang bersangkutan maupun keluarga," imbuh dia.

Bom meledak di dekat Kuil Erawan, Bangkok, Thailand, Senin malam. Insiden itu menewaskan 19 orang, termasuk tiga warga negara asing, dan sedikitnya 123 orang luka-luka.

KBRI Bangkok mengimbau masyarakat Indonesia di Thailand untuk lebih berhati-hati dan menghindari tempat-tempat yang saat ini ditutup untuk sementara. KBRI membuka layanan informasi di nomor 66929031103, dan mengimbau masyarakat di Indonesia yang keluarganya tengah berada di Thailand untuk segera menghubungi KBRI.

Kompas TV Detik-Detik Ledakan Bom di Thailand
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com