Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Dukung Rencana Pemerintah Alokasikan Anggaran Besar untuk Kementerian PU

Kompas.com - 14/08/2015, 18:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah berencana mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk Kementerian Pekerjaan Umum. Tujuannya, agar pembangunan infrastruktur bisa digenjot. Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengatakan, DPR mendukung rencana tersebut.

"Saya kira tepat ya, dalam kondisi sekarang ini yang kita perlukan adalah pembangunan infrastruktur padat karya," kata Fadli, di Kompleks Parlemen, Jumat (14/8/2015).

Menurut dia, dengan peningkatan pembangunan infrastruktur padat karya, maka dapat menyerap tenaga kerja yang besar. Sehingga, masyarakat yang selama ini merasa kesulitan untuk mencari kerja dapat terbantu.

"Sehingga nanti bisa membantu masyarakat yang kesulitan mendapat pekerjaan, bisa mendapat pekerjaan baru. Jadi, menurut saya dalam pembangunan infrastruktur ini cukup tepat," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan rencana pemerintah mengalokasikan anggaran yang cukup besar kepada sepuluh kementerian/lembaga. Dari berbagai kementerian/lembaga, Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan Rakyat mencapai mendapatkan alokasi terbanyak, yang selanjutnya disusul oleh Kementerian Pertahanan.

Total anggaran yang diperoleh 10 kementerian/lembaga yang mendapatkan alokasi terbesar mencapai Rp 780,37 triliun. Ada pun kementerian/lembaga lain yang berada di luar 10 besar mendapatkan jatah dari APBN 2016 Berikut adalah daftar kementerian/lembaga yang mendapatkan anggaran terbesar dalam RAPBN 2016:

1. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Rp 103,81 triliun
2. Kementerian Pertahanan Rp 102,28 triliun
3. Polri Rp 67,23 triliun
4. Kementerian Kesehatan Rp 64,8 triliun
5. Kementerian Agama Rp 58,48 triliun
6. Kementerian Perhubungan Rp 50,16 triliun
7. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp 49,23 triliun
8. Kementerian Keuangan Rp 40,49 triliun
9. Kemenristek dan Dikti Rp 37,98 triliun
10. Kementerian Pertanian Rp 32,85 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

Nasional
Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

Nasional
Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com